Daerah NTB

Meninggal Kecelakaan di Malaysia, Jenazah PMI Asal Lombok Dipulangkan

Mataram (NTBSatu) – Seorang Pekerjan Migran Indonesia (PMI), Muhamad Kahar (31) meninggal dunia karena kecelakaan tabrak lari di Batu Pahat Johor, Malaysia. Almarhum merupakan warga asal Desa Belanting, Kecamatan Sambelia Lombok Timur.

Berdasarkan surat Bukti Pencatatan Kematian dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur dengan nomor surat 01689/SBPM-KL/1025/04, Muhamad Kahar, meninggal dunia akibat cedera berat di bagian kepala (severe head injury). Setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di kawasan Kebun Kelapa Sawit, Batu Pahat Johor, Malaysia.

Plt Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, M Amang Yusran menyampaikan, setelah menerima laporan pemerintah langsung memproses pemulangan jenazah PMI asal NTB ini.

“Kami menerima permohonan pada 2 Oktober lalu dari pihak keluarga, setelah menerima laporan tersebut tim kami langsung melakukan pendalaman dari infromasi yang kami terima itu,” kata Amang.

Peristiwa nahas tersebut, terjadi pada Minggu, 28 September 2025. Saat korban yang mengendarai sepeda motor sendiri, ditabrak mobil dalam insiden tabrak lari. Akibat benturan keras, korban terlempar sejauh 40 meter. Sepeda motor yang ia kendarai mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian belakang.

Korban kemudian dibawa ke Hospital Sultanah Nora Ismail, Batu Pahat. Pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia pada hari Rabu, 1 Oktober 2025 jam 09.24 waktu setempat, setelah mengalami koma selama tiga hari.

Pulang ke NTB Setelah Autopsi

Pihak rumah sakit telah melakukan autopsi terhadap jenazah sebelum proses pemulangan. Atas permintaan sang majikan Kerk Chee Wee, jenazah dipulangkan ke Indonesia, agar dimakamkan keluarga.

Jenazah berangkat menggunakan penerbangan Air Asia QZ 462 dari Kuala Lumpur pada jam 15.00. Kemudian,tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok pada pukul 18.05 Wita. Pihak keluarga dalam hal ini kakaknya, Ishak langsung menerima jenazah tersebut.

Rencananya, pemakaman almarhum Muhamad Kahar pada Minggu, 12 Oktober 2025, jam 13.00 Wita di kampung halamannya di Belanting.

Duka mendalam juga masyarakat setempat rasakan. Merekan mengenal almarhum sebagai pribadi pekerja keras dan bertanggung jawab.

Warga berharap, agar pihah berwenang Malaysia mengusut kasus tabrak lari yang merenggut nyawa almarhum. (*)

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button