Perkuat Transparansi, DPRD Sumbawa Apresiasi Peluncuran Dashboard SiPokir Bersama

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin menegaskan, Dashboard SiPokir Bersama menjadi alat penting memperbaiki transparansi dan pengelolaan dana Pokok-pokok Pikiran (Pokir).
Dalam acara peluncuran Dashboard SiPokir Bersama dan penandatanganan MoU bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Nanang berkomitmen, DPRD akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kami punya tanggung jawab moral kepada konstituen yang telah memilih kami. Saat kampanye dan setelah dilantik, kami berjanji mewujudkan Pokir yang bermanfaat bagi mereka,” ujarnya dalam pidato sambutannya, Selasa, 7 Oktober 2025.
Nanang mengakui masih ada masalah dalam pengelolaan anggaran Pokir. Ia mencontohkan, anggaran DPIU yang semula Rp200 juta tiba-tiba berkurang menjadi Rp170 juta tanpa penjelasan yang jelas.
“Ini sangat berbahaya secara akuntansi dan bisa menimbulkan keraguan masyarakat,” ujarnya.
Nanang juga menyoroti sistem SIPD yang belum mampu memberikan data rinci sesuai kebutuhan. Temuan BPK dan KPK menunjukkan, data di SIPD masih umum dan belum lengkap.
Karena itu, kehadiran Dashboard SiPokir Bersama menjadi solusi untuk memperbaiki sistem pengelolaan Pokir.
“Dengan sistem baru ini, Pokir yang kami tetapkan, kami berharap akan lebih aman dan terlindungi dari masalah, dan bisa lebih transparan. Ini juga menjadi syarat penting dari BPKP dan KPK,” jelasnya.
Nanang menegaskan, pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah dalam menjalankan sistem ini demi kelancaran pemerintahan dan kemajuan daerah.
“Kami sudah mempelajari draf peraturan bupati dan mendukung penuh peluncuran SiPokir Bersama ini,” ucap Nanang.
Ia berharap, sistem ini mampu menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan janji DPRD terpenuhi. “Kalau Pokir bermasalah, kepercayaan publik bisa hilang. Kami ingin menepati janji dan memberikan hasil nyata untuk rakyat,” tambahnya. (*)