Mataram (NTBSatu) – Satu pelajar di Kota Mataram meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Jalan Bypass, Lombok Barat.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana mengatakan, Laka Lantas di jalan penghubung kabupaten kota ini terjadi pada Sabtu, 27 September 2025 dini hari.
Korban meninggal dunia berinisial AERT asal Karang Monjok, Kelurahan Mataram Timur, Kota Mataram. “Satu korban meninggal di tempat,” kata Iptu Dina kepada NTBSatu pada Minggu, 28 September 2025.
Kronologinya, korban usia 16 tahun itu bersama rekannya inisial DW (17) yang juga merupakan pelajar mengendarai motor Vario dengan nomor polisi DR 6813 EP. Keduanya melintas di Jalan Bypass di Dusun Kerangkeng, Desa Banyumulek, Kecamatan Kediri, Lombok Barat. Tepatnya depan Puskemas Banyumulek.
Mereka datang dari arah selatan menuju Kota Mataram sekitar pukul 01.00 Wita. Saat AERT dan DW melintas, datang sepeda motor jenis Yamaha Aerox yang dikendarai LGJ (20) menghantam keduanya.
”Sepeda motor Aerox hijau membentur dari belakang. Kendaraan motor Honda Vario kemudian terjatuh ke kiri. Sehingga mengakibatkan laka lantas,” ujar Iptu Dina.
Akibat insiden tersebut, AERT mengalami luka lebam di wajah, paha, dan badan. Ia dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di Puskesmas Banyumulek.
Sementara rekannya DW mengalami luka di bagian wajah, kaki dan tangan. “Sudah pulang ke rumah,” ucapnya.
Sedangkan LGJ mengalami luka bagian wajah, kedua kaki, dan badannya. Ia menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Praya, Lombok Tengah.
Berangkat dari peristiwa ini, Kasat Lantas Polres Lombok Barat mengimbau masyarakat tetap selalu waspada. Tidak berkendara dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, ia juga mengingatkan pengendara roda dua agar tidak melintas di jalur cepat atau di jalan roda empat. “Bagi orang tua juga selalu mengingatkan anak-anaknya tidak berada di luar saat tengah malam,” jelasnya. (*)
