Kota Mataram

Mohan Janji Kota Mataram Ramah Investor

Mataram (NTBSatu) – Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana berkomitmen menjadikan Mataram sebagai kota yang ramah bagi investor. Ia menegaskan, pemerintah kota akan mempermudah proses perizinan tanpa mengabaikan aturan yang berlaku.

“Kita ingin kota ini menjadi investment friendly, ramah investasi. Perizinan harus dilayani dengan baik, dipermudah, tapi tetap sesuai prosedur,” tegas Mohan, Jumat, 26 September 2025.

Hingga September 2025, nilai investasi di Mataram sudah mencapai Rp1,215 triliun atau 69,44 persen dari target Rp1,75 triliun tahun ini. Tidak hanya sektor perhotelan, modal juga mengalir ke kuliner, fesyen, hingga kriya yang mendominasi aktivitas ekonomi kota.

Menurut Mohan, derasnya investasi membuat lahan-lahan yang selama ini pihak swasta kuasai bisa lebih produktif. “Kalau lahan dimanfaatkan jadi tempat usaha, bisa merekrut tenaga kerja dan mendongkrak PAD,” ujarnya.

Meski optimistis, Mohan mengingatkan agar dampak investasi benar-benar warga rasakan. Ia menekankan, pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal, bukan hanya dari luar daerah.

“Penyerapan tenaga kerja itu harus proporsional. Warga kota jangan sampai tersisih,” katanya.

Namun, janji menjadikan Kota Mataram ramah investasi tidak lepas dari tantangan. Keterbatasan lahan di Ibu Kota Provinsi NTB ini bisa membatasi ekspansi sektor usaha.

Selain itu, pengawasan terhadap komitmen investor dalam menyerap tenaga kerja lokal perlu mendapat penguatan agar manfaatnya nyata bagi masyarakat. “Ruang kita terbatas. Karena itu investasi harus selektif, benar-benar yang berdampak pada ekonomi kota,” tambah Mohan. (*)

Berita Terkait

Back to top button