Ekonomi Bisnis

OJK Kawal Ketat Seleksi 8 Calon Direksi Bank NTB Syariah

Mataram (NTBSatu) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon direksi serta komisaris Bank NTB Syariah, pada September hingga awal Oktober 2025.

Proses ini akan menentukan kepastian pengurus definitif bank daerah tersebut, setelah beberapa bulan mengalami kekosongan jabatan penting.

Kepala OJK Provinsi NTB, Rudi Sulistyo menyebut, pihaknya menargetkan fit and proper test berlangsung minggu depan. Ia berharap, hasil akhir keluar paling lambat awal Oktober.

“Kita berharap minggu depan fit and proper test sudah berjalan, sehingga awal Oktober ada kepastian siapa saja yang lolos,” ujar Rudi, Rabu, 17 September 2025.

Kekosongan Direksi Ganggu Kinerja

Rudi mengakui, kinerja Bank NTB Syariah sempat terganggu beberapa bulan terakhir akibat banyak posisi direksi kosong. Jabatan strategis yang belum terisi antara lain direktur utama, direktur dana dan jasa, direktur pembiayaan, serta direktur umum dan keuangan.

Untuk sementara, Direktur Utama Bank NTB Syariah dijabat Pelaksana Tugas (Plt) oleh Direktur Umum dan Keuangan. Namun, posisi itu juga akan segera berganti karena masa jabatan habis.

Selain itu, direktur kepatuhan juga telah mengakhiri periodenya. Melihat kondisi ini, hanya dua direktur tersisa yang masih berstatus Plt, itu pun sudah melewati masa jabatan resmi.

“Kami ingin agar Oktober sudah ada pengurus definitif Bank NTB Syariah. Ini terkait kinerja bank, agar kembali berjalan sesuai target dan harapan,” tegas Rudi.

Delapan Nama Calon Direksi

Sebagai pemegang saham pengendali, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal telah mengajukan delapan nama calon direksi Bank NTB Syariah kepada OJK. Terdiri dari satu calon direktur utama, dua calon direktur dana dan jasa. Lalu, dua calon direktur umum dan keuangan, dua calon direktur pembiayaan, serta satu calon direktur kepatuhan dan manajemen risiko.

IKLAN
1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Back to top button