HEADLINE NEWSKota MataramPemerintahan

Pemprov NTB Taksir Kerugian Akibat Banjir Mataram Capai Rp55 Miliar

Mataram (NTBSatu) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, menaksir total kerugian akibat banjir yang menghantam sejumlah wilayah di Kota Mataram pada Minggu, 6 Juli 2025 kemarin mencapai Rp55 miliar.

Penghitungan kerugian ini berdasarkan jumlah kerusakan infrastruktur dan barang-barang yang hanyut terbawa arus.

“Jika diestimasikan kerugian untuk satu Kepala Keluarga (KK) sama dengan Rp7 juta. Sehingga secara keseluruhan hasil mencapai Rp54 miliar, ditambah dengan kerusakan fasilitas umum Rp1 miliar. Total Rp55 miliar,” jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD NTB, Ahmadi, Selasa, 8 Juli 2025.

Berdasasrkan data BPBD NTB hingga hari ini pukul 11.00 Wita, jumlah warga terdampak sebanyak 7.992 KK atau 31.947 jiwa.

IKLAN

Dengan jumlah kerusakan, sembilan unit rumah rusak berat. Kemudian, enam unit fasilitas pendidikan terendam. Sementara fasilitas peribadatan masih dalam proses pendataan.

“Sementara sebanyak 26 mobil berhasil dievakuasi di antaranya dua buah pick up, Sedan, BMW, Inova, dan tiga unit motor,” ujar Ahmadi.

Saat ini, Pemprov NTB resmi menetapkan status darurat bencana. Keputusan ini diambil dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Gubernur NTB, Senin, 7 Juli 2025 malam.

IKLAN

Penetapan status darurat merupakan langkah cepat untuk mempercepat proses pemulihan pascabencana.

Selama masa tanggap darurat, Pemprov NTB akan mengaktifkan posko pengaduan dan posko tindakan, serta mengerahkan seluruh sumber daya termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terlibat langsung dalam penanganan.

Setelah penetapan tanggap darurat, Pemprov telah mengajukan bantuan anggaran senilai kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

IKLAN

“Sudah kita ajukan, untuk kebutuhan alat berat, perahu karet, dan peralatan evakuasi lainnya,” kata Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal.

Menyinggung berapa besarannya, Iqbal tidak membeberkannya. Namun, ia memastikan pihaknya sudah mengajukan anggaran tersebut.

“Intinya sudah kita ajukan,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button