Kota Mataram

Puluhan Warga Jompo Dievakuasi ke Asrama Haji Akibat Banjir di Mataram

Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 36 warga lanjut usia penghuni Panti Jompo milik Dinas Sosial Provinsi NTB terpaksa dievakuasi akibat banjir yang melanda Kota Mataram pada Minggu, 6 Juli 2025 malam.

Proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita, menuju Asrama Haji Provinsi NTB yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan.

Air banjir yang terus meluap mulai menggenangi jalanan hingga masuk ke dalam kamar-kamar panti yang berada di Jalan Majapahit, Kota Mataram. Kondisi ini memaksa pihak pengelola mengambil langkah cepat guna menyelamatkan para lansia.

“Kita evakuasi ke sini sekitar pukul 20.00 Wita. Jumlah penghuni panti sekitar tujuh puluhan, tapi yang kita evakuasi 36 orang. Sisanya kita pindah ke lantai dua panti karena kondisi mereka yang tidak bisa berjalan,” ujar Penanggung Jawab Warga Jompo, Saprodi, pada Senin, 7 Juli 2025.

Ia memastikan seluruh kebutuhan dasar para lansia telah terpenuhi selama berada di Asrama Haji.

“Kebutuhan warga jompo saat ini sudah terpenuhi dan kondisinya aman. Lamanya kita di sini kondisional. Nanti apabila kondisi panti sudah aman dan bersih, maka kita pulangkan ke sana,” tambahnya.

Sementara itu, banjir menerjang Kota Mataram pada 6 Juli 2025 akibat curah hujan tinggi yang mengguyur sejak sore hari.

Air hujan yang tak mampu mengalir dengan lancar menyebabkan sejumlah ruas jalan dan permukiman terendam. Akibatnya, banyak bangunan rusak dan kendaraan roda empat hanyut terseret air.

Bahkan banjir kali ini merupakan banjir terparah yang pernah melanda Kota Mataram. Kendati, Pemerintah Kota Mataram kini tengah berupaya melakukan normalisasi saluran air guna mengantisipasi banjir susulan. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button