Mutasi Besar-besaran Pemkot Mataram: Ratusan Pejabat Digeser, Satu Turun Jabatan karena Disiplin

Mataram (NTBSatu) – Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana melakukan mutasi 103 pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Jumat, 3 Oktober 2025.
Namun, dari ratusan pejabat yang bergeser kursi, sorotan justru tertuju pada satu pejabat yang mengalami penurunan jabatan.
Kepala Bidang Ketahanan Seni Budaya, Sosial, Ekonomi, dan Agama Bakesbangpol Kota Mataram, Mohammad Iswan didemosi menjadi Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kota Mataram. Dari eselon III, ia harus rela turun ke eselon IV A.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana memilih irit bicara soal sanksi ini. “Silakan tanya teknisnya ke Sekda. Kalau tidak ada pelanggaran norma, tentu tidak dilakukan,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri menambahkan, keputusan itu bukan tanpa alasan. Sanksi tersebut sudah melalui mekanisme resmi.
“Turun jabatan tersebut akibat pelanggaran disiplin. Seluruh prosesnya sudah berjalan sesuai prosedur, dan tidak ada campur tangan politik di dalamnya,” ujarnya.
Mutasi Pejabat Eselon II Pemkot Mataram
Di luar kasus demosi, mutasi ini juga merombak 12 kursi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Khusus di level eselon II, sejumlah kepala OPD bergeser posisi dalam reposisi kali ini.
Beberapa wajah lama terlihat menempati kursi baru. Misalnya, HM Ramadhani yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM kini memimpin Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
Sementara itu, Baiq Nelly Kusumawati yang sebelumnya Inspektur Inspektorat bergeser menjadi Asisten III Setda Kota Mataram.
Ada juga Lalu Johari yang pindah dari Dinas Ketahanan Pangan ke Dinas Pertanian, serta Rudi Suryawan yang meninggalkan kursi Kepala Dinas Tenaga Kerja untuk memimpin Dinas Pemadam Kebakaran.
Perombakan ini juga menempatkan I Nyoman Swandiasa, yang sebelumnya memimpin Diskominfo, sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
Di sisi lain, Suhartono Toemiran bergeser dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, sedangkan Zarkasyi yang semula memimpin Bakesbangpol kini bertugas sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi.
Nama lain yang ikut bergeser yakni Jemmy Nelwan, yang sebelumnya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan kini menakhodai Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM.
Sudirman, yang semula Staf Ahli, kini mendapat promosi menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Selain itu, Irwan Harimansyah dari Dinas Kelautan dan Perikanan ke Dinas Perdagangan.
Sedangkan HM. Carnoto beralih dari DP2KB menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan. Tak ketinggalan, Lalu Samsul Adnan yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial kini memimpin Dinas Pemuda dan Olahraga.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana menekankan, rotasi bertujuan untuk penyegaran organisasi. “Ini bagian dari norma, standar, dan prosedur. Pejabat harus lebih kreatif dan tidak boleh bosan di tempat baru,” katanya.
Ia juga memberi peringatan keras, bahwasanya mutasi bukan sekadar formalitas, tapi akan diikuti evaluasi ketat.
“Enam bulan ke depan akan ada penilaian. Kalau kinerja lemah, siap-siap diganti. Saya punya cukup waktu untuk menilai,” tegasnya. (*)