Daerah NTB

Tanggapan Pemprov NTB soal Proyek Marina Bay City Rp90 Triliun

Mataram (NTBSatu) Pemprov NTB mengaku belum mengetahui adanya rencana pembangunan mega proyek bernama Marina Bay City di kawasan selatan Lombok, senilai Rp90 triliun.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah NTB, Lalu Mohammad Faozal menegaskan, pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai proyek yang ramai di media sosial tersebut.

“Saya belum ada informasi,” ujarnya, Sabtu, 28 Juni 2025.

Menyinggung apakah telah terjadi komunikasi atau koordinasi antara pemerintah daerah dengan investor yang kabaranya dari Australia, Faozal lagi-lagi mengaku belum mengetahui hal tersebut.

IKLAN

“Saya belum tahu, ya,” ucap Asisten II Setda NTB ini.

Hal senada juga Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Eva Dwiyani sampaikan.

Ia menyatakan belum dapat memberikan komentar karena tidak memiliki informasi terkait proyek tersebut.

IKLAN

“Kalau soal itu, kami belum ada informasi. Jadi belum bisa memberikan tanggapan,” jelas Eva yang juga Asisten III Setda NTB.

Proyek Fantastis dengan Nilai Rp90 Triliun

Marina Bay City mencuat ke publik setelah ramai diberitakan berbagai platform media daring. Kabarnya, dua investor asal Australia, Jamie McIntyre dan Adrian Campbell akan membangun proyek ini dengan nilai investasi mencapai 6 miliar dolar AS atau setara Rp90 triliun.

Mengutip dari Ed Times, Marina Bay City dirancang sebagai kawasan hunian elit. Lengkap dengan villa mewah, resor pantai, rumah sakit bertaraf internasional, institusi pendidikan, hingga marina eksklusif. Proyek ini akan berlokasi di wilayah selatan Lombok, dekat kawasan pariwisata strategis Mandalika.

IKLAN

Proyek ini juga digadang-gadang menyasar pasar ekspatriat dan investor asing. Khususnya Warga Negara Australia, serta bertujuan menjadikan Lombok sebagai destinasi hunian dan investasi kelas dunia.

Meskipun rencana pembangunan Marina Bay City telah menyebar luas di media sosial, ketiadaan informasi resmi di tingkat Pemda menimbulkan sejumlah pertanyaan. Belum jelas apakah proyek ini sudah melalui tahap perencanaan formal dan pengajuan izin, atau sekadar wacana yang belum terkonfirmasi. (*)

Berita Terkait

Back to top button