Mataram (NTBSatu) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) melalui Lembaga Pengkajian, Pengamalan, dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP3IK), sukses menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) perdana dalam rangka Festival Ramadan Mahasiswa 1446 H.
Festival ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an. Serta memperdalam pemahaman nilai-nilai Islam.
Terdapat tiga kategori utama lomba dalam MTQ ini, yaitu Hifzhul Qur’an Juz 30, Tartil Qur’an, dan Ceramah. Sebanyak puluhan mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Ummat, ikut serta dalam tiga kategori tersebut.
Wakil Rektor IV Ummat yang membidangi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Dr. H. Zaenuddin, M.Pd.I., mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya MTQ perdana tingkat universitas ini.
Ia menekankan, kegiatan ini sejalan dengan program kampus dalam membangun ekosistem Islami. Bertujuan menanamkan nilai-nilai keislaman dalam hati para mahasiswa.
“Kami berharap ke depan acara seperti ini dapat lebih terorganisir dengan baik. Festival-festival keagamaan seperti ini harus menjadi program khusus. Karena bagaimanapun juga, sebagai kampus Muhammadiyah, atmosfer islamisasi harus senantiasa hadir,” ujar Dr. Zaenuddin, Senin, 17 Maret 2025.
Kepala LP3IK Ummat, Muhammad Anugerah Arifin, M.Pd.I., menjelaskan, latar belakang penyelenggaraan MTQ ini oleh tingginya permintaan undangan MTQ mahasiswa di tingkat nasional maupun internasional.
Setelah dilakukan survei, ditemukan banyak mahasiswa Ummat memiliki potensi dalam bidang Al-Qur’an. Seperti aspek tartil, tilawah, khatam, maupun karya ilmiah Al-Qur’an.
“Berdasarkan potensi-potensi tersebut, kami merasa perlu menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk berkembang. Oleh karena itu, melalui lomba ini, kami dapat mengidentifikasi dan membina peserta secara lebih masif,” jelasnya.
Pembinaan Intensif Mahasiswa Berprestasi
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari visi ekosistem kampus Islami yang telah pihaknya bangun bersama Wakil Rektor IV.
“Dengan adanya event seperti ini, mahasiswa lebih aktif dalam kegiatan positif yang berorientasi pada Al-Qur’an. Sehingga waktu mereka dapat diisi dengan hal-hal yang bermanfaat,” tambahnya.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, LP3IK Ummat berencana melakukan pembinaan intensif bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
“Ke depannya, diharapkan dapat dibentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) khusus yang menaungi potensi-potensi keislaman di kalangan mahasiswa. UKM ini tidak hanya akan berfokus pada Baca Tulis Quran (BTQ). Tetapi juga membahas aspek lain dalam Islam dan Kemuhammadiyahan secara lebih luas. Dengan demikian, akan lahir bibit-bibit unggul yang siap berkompetisi di event nasional maupun internasional,” harapnya.
Penyelenggaraan MTQ Festival Ramadan Mahasiswa 1446 H ini, menjadi langkah awal dalam memperkuat atmosfer religius di lingkungan Ummat. Serta mencetak mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pemahaman dan pengamalan ajaran Islam.
Dengan adanya kegiatan ini, harapannya semakin banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan keagamaan dan membawa nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. (*)