ADVERTORIALEkonomi Bisnis

Lebih dari Sekadar Helm dan Rompi, AMMAN Tanamkan K3 sebagai Gaya Hidup

Mataram (NTBSatu) – Puluhan karyawan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan mitra bisnis, ramai-ramai berdiri di hadapan spanduk putih yang terbentang lebar saat upacara pembukaan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional (BK3N), beberapa waktu lalu.

Mereka bersama-sama membubuhkan tanda tangan di atas spanduk, yang bertuliskan komitmen keselamatan kerja.

Yulius Rony, karyawan AMMAN yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan di tempat kerja adalah satu dari puluhan karyawan yang berpartisipasi dalam aksi tersebut.

Bagi Rony -sapaannya-, setelah bekerja hampir tiga tahun di AMMAN, momen tanda tangan ini memiliki makna tersendiri.

“Peringatan ini bukan sekedar seremoni. Tetapi pengingat bahwa setiap tanda tangan membawa arti keselamatan bukan hanya aturan, tetapi tanggung jawab bersama. Komitmen pada keselamatan kerja ini tidak hanya saya terapkan dalam diri, tapi juga dalam lingkup tim saya. K3 benar-benar kami terapkan dengan disiplin. Karena kami selalu ingat bahwa ada keluarga yang menunggu kami pulang kerja dengan selamat dan sehat,” ujarnya.

Bangun Lingkungan Kerja Aman dan Sehat

Sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, AMMAN terus menegaskan komitmennya dalam membangun lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Penguatan Kapasitas SDM dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas’.

Upacara Pembukaan BK3N 2025 PT AMMAN
Upacara pembukaan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2025 di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa

Vice President Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana menyampaikan, bahwa perusahaan terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa budaya K3 benar-benar tertanam dalam setiap individu. Baik di dalam maupun luar wilayah kerja.

“Kampanye K3 yang kami lakukan tidak hanya sekedar menekankan pentingnya penggunaan helm, rompi, atau alat pelindung diri (APD) lainnya. Kami memberikan berbagai pelatihan dan penyuluhan agar K3 menjadi budaya dan gaya hidup. Kami yakin bahwa dengan memberikan prioritas pada K3, kami tidak hanya melindungi karyawan. Tetapi juga meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan bisnis,” ungkapnya.

BK3N 2025 di AMMAN dikemas dalam berbagai kegiatan interaktif yang tidak hanya edukatif, tetapi juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Berbagai program yang diselenggarakan antara lain seminar keselamatan tambang dan kesehatan bagi karyawan, kompetisi olahraga.

Serta, edukasi kampanye keselamatan bagi masyarakat sekitar lingkar tambang di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), seperti Safety Goes to Campus di Universitas Teknologi Sumbawa, sosialisasi keselamatan berkendara, dan sosialisasi tanggap darurat bencana.

Pemprov NTB Beri Apresiasi

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, turut mengapresiasi langkah AMMAN ini.

“AMMAN telah menunjukkan contoh yang baik dalam menerapkan budaya K3. Tema yang diangkat sangat relevan, karena SDM merupakan aset paling berharga bagi sebuah perusahaan,” ujar Aryadi.

Dengan melibatkan berbagai pihak dan mengedepankan inovasi dalam setiap kegiatannya, AMMAN menunjukkan bahwa K3 bukan hanya kewajiban perusahaan. Tetapi investasi berharga bagi masa depan industri dan masyarakat. (*)

Show More

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button