Daerah NTB

Stasiun Cuaca Dipasang 11 Juli, NTB jadi Pusat Data Iklim Terbesar di ASEAN

Mataram (NTB Satu) – Direktur PT. Eco Solutions Lombok (ESL), John Laurence Higson datang menemui Wakil Gubernur Provinsi NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada Kamis, 30 Juni 2022 untuk mempresentasikan berbagai program terkait lingkungan dan pembangunan berbasis rendah karbon di Provinsi NTB, yang mana menjadi daerah prioritas pendanaan The Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) untuk proyek Alas Strait Climate Alliance (ASCA).

Recananya, PT. ESL akan memasang 100 unit peralatan stasiun cuaca yang akan disebar di wilayah wanatani (agroforestry) dan pertanian berbasis teknologi atau smart farming di NTB. Dengan begitu, Provinsi NTB akan menjadi daerah pengambilan data iklim terbesar di Asia Tenggara (ASEAN).

“Dijelaskan Higson, mereka akan datang ke NTB pada tanggal 11 hingga 15 Juli untuk memasang 5 stasiun cuaca pertama dan memberikan training untuk pejabat pemerintah NTB dan Dosen UNRAM serta UNRAM tentang cara penggunaan alat tersebut,” ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti.

Kerja sama tersebut, dikatakan Ummi Rohmi sapaan Wagub NTB, merupakan bentuk nyata konsistensi Pemprov NTB dalam mewujudkan pembangunan ramah lingkungan, yang juga senada dengan misi NTB Asri dan Lestari dalam mewujudkan NTB Gemilang

“We are ready (kami siap),” ucap Ummi Rohmi.

FCDO selaku pengucur dana merupakan Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran dalam sebuah departemen pemerintahan Britania Raya. Sedangkan PT. ESL adalah sebuah perusahaan asal Swedia. Dalam proyek ASCA ini, mereka juga melakukan kerja sama dengan Pessl Instrument Austria. (RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button