ADVERTORIAL

Seleksi CPNS Kanwil Kemenag NTB 2024, Kelulusan Peserta PPPK Tahap 1 Hampir 100 Persen

Mataram (NTBSatu) – Rangkaian seleksi ASN 2024, yaitu CPNS dan PPPK Tahap 1 Kanwil Kemenag Provinsi NTB memasuki tahap akhir. Kementerian Agama RI telah mengumumkan, kelulusan PPPK Tahap 1 pada tanggal 1 Januari 2025. Serta, CPNS tanggal 13 Januari 2025.

Saat ini, PPPK Tahap I sedang menjalani proses pemberkasan. Sementara, CPNS sedang menunggu masa sanggah akhir.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB, Zamroni Aziz menyambut baik proses pengadaan telah berjalan dengan lancar. Serta, turut berbahagia karena hampir 100 persen tenaga PPPK Tahap 1 lulus.

Rinciannya, tenaga PPPK Kanwil Kemenag Provinsi NTB tahun 2022 sebanyak 3.500 orang. Tahun 2021 sudah diangkat sebanyak 92 orang, tahun 2022 sebanyak 954 orang. Kemudian, tahun 2023 sebanyak 49 orang dan tahun 2024 sebanyak 1.822 orang.

Selanjutnya, untuk tahap II saat ini sedang proses pendaftaran hingga tanggal 15 Januari 2025.

“Dari jumlah ini, sekitar 90 persen sudah selesai dan sisanya 10 persen sedang pendaftaran tahap II,” jelasnya.

Ia optimis, bahwa sisa 10 persen dapat terserap di tahap II, sehingga seluruh non ASN terdata nantinya berstatus sebagai ASN.

“Demikian juga untuk pengadaan CPNS, pada formasi Tahun 2024 Kanwil Kemenag NTB mencatat penerimaan sebanyak 267 formasu. Peserta lolos hingga tahap Seleksi Kompetensi Bidang sebanyak 590 orang,” tambahnya.

Sejumlah Formasi CPNS Kosong

Namun demikian, terdapat beberapa formasi CPNS teridentifikasi kosong karena peserta tidak lulus Seleksi Kompetensi Dasar. Di antaranya, formasi Penyuluh Agama Budha, Katolik, dan beberapa formasi Penghulu. Sehingga, formasi yang terisi nantinya berkurang dari kuota yang diharapkan.

Proses seleksi CPNS beberapa hari mendatang akan rampung, karena saat ini dalam masa sanggah selama 3 hari. Kemudian, pengumuman hasil sanggah dapat dilihat pada laman Kementerian Agama mulai tanggal 16 sampai 21 Januari 2025.

Zamroni Aziz berharap, momentum kelulusan sebagai ASN agar seluruh tenaga yang lulus kiranya banyak bersyukur.

“Penantian dan pengabdian yang begitu lama, serta doa yang telah dipanjatkan, kini telah dijawab dengan kelulusan sebagai ASN,” ujarnya.

Salah satu cara bersyukur, tambahnya, adalah melalui peningkatan kinerja dan kedisiplinan. Zamroni mengajak seluruh ASN pada satuan kerja, untuk menambah motivasi dan banyak belajar. Serta, mendukung kinerja organisasi pada unit kerja masing-masing.

Berkenaan dengan pemberkasan, peserta yang lulus agar membaca dan memahami dokumen persyaratan. Lalu, memperhatikan dengan seksama prosedur pengisian, serta melengkapi berkas dengan seksama.

“Peserta agar memahami dan teliti, sehingga proses pengangkatan berjalan lancar,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button