Mataram (NTB Satu) – Hujan lebat yang melanda Kota Mataram pada Senin, 9 Desember 2024, menyebabkan genangan air di empat sekolah. Sekolah yang terdampak adalah SDN 3 Ampenan, SDN 26 Ampenan, SMPN 19 Mataram, dan SMAN 8 Mataram.
Genangan ini mengganggu kegiatan belajar mengajar, termasuk pelaksanaan ulangan semester.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf mengungkapkan, banjir ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan sungai di sekitar SDN 3 dan SDN 26 Ampenan meluap.
“SD di Ampenan itu tergenang akibat sungai di belakangnya yang meluap,” kata Yusuf, Selasa, 10 Desember 2024.
Ia juga menyampaikan, saat ini pihaknya telah mengimbau agar pelaksanaan ulangan semester ditunda sampai kondisi membaik. Namun, beberapa sekolah masih melangsungkan ulangan meskipun terjadi genangan.
“Saat ini sedang ulangan semester, kita mengimbau agar ulangannya ditunda dulu sampai airnya surut. Tapi saya dapat kabar bahwa ulangan masih bisa berlangsung,” jelasnya.
Untuk mengatasi genangan air, Dinas Pendidikan Kota Mataram telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan BPBD guna melakukan penyedotan air. Langkah ini ia berharap dapat mempercepat pemulihan aktivitas di sekolah-sekolah terdampak.
Yusuf menekankan, cuaca yang tidak menentu menjadi tantangan besar bagi warga Mataram, khususnya di wilayah yang rawan banjir. Ia mengimbau masyarakat, terlebih pihak sekolah, untuk terus waspada dan memastikan lingkungan sekitar tetap aman selama musim hujan berlangsung.
Hujan lebat yang terjadi di Kota Mataram menunjukkan pentingnya kesiapan infrastruktur untuk menghadapi bencana alam. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, dampak banjir dapat terminimalisirkan. (*)
