ADVERTORIALDiskominfotik NTB

Jumlah Angkatan Kerja di NTB Naik Sebanyak 216,34 Ribu Orang

Mataram (NTBSatu) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB mencatat, jumlah angkatan kerja di NTB mengalami peningkatan signifikan. Hal ini berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024.

Total angkatan kerja pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 3,19 juta orang. Naik 216,34 ribu orang daripada periode yang sama tahun 2023.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos., M.H., mengatakan, peningkatan jumlah angkatan kerja ini seiring dengan naiknya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK). Tercatat meningkat sebesar 3,92 persen poin daripada bulan Agustus 2023.

“Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak penduduk NTB yang terlibat dalam kegiatan ekonomi. Baik yang bekerja maupun yang sedang mencari pekerjaan,” kata Aryadi.

Tingginya jumlah angkatan kerja di Provinsi NTB ini, harapannya dapat diikuti oleh tingginya pemberian perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

IKLAN

“Jika ada perusahaan yg belum memberilan perlindungan. Ini akan menjadi loment kita memberikan edukasi yang masif,” ungkap Aryadi.

Masifkan Sosialisasi dan Edukasi

Sementara itu, Pj. Gubernur NTB, Hassanudin meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB dan seluruh stakeholder terkait untuk memasifkan sosialisasi. Serta, edukasi kepada masyarakat terkait Jamsostek.

Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk kewajiban pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat. Terutama, dalam mendukung program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem sesuai undang-undang yang berlaku.

Selain itu, adanya Jamsostek juga menjadi langkah preventif pemerintah dan seluruh mitra kerja dalam melindungi para pekerja secara menyeluruh. Baik bagi pekerja informal maupun pada sektor formal.

“Ini bukan hanya tanggungjawab negara. Tapi langkah strategis perlindungan menyeluruh bagi pekerja formal dan informal untuk memperoleh perlindungan yang memadai,” jelas Hassanudin.

“Saya mengajak kita semua untuk terus berkolaborasi bersinergi mewujudkan BPJS tenaga kerja yang lebih inklusi,” sambung Mantan Pj. Gubernur Sumatera Utara ini.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Bali, Nusa Tenggara dan Papua (Banuspa), Kuncoro Budi Winarno mengapresiasi Pemprov NTB atas berbagai upaya untuk melindungi para pekerja yang ada di wilayahnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTB berhasil meraih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) 2024 dari Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin.

Provinsi NTB meraih penghargaan Paritrana Award 2024 dalam kategori Pemerintah Provinsi, dan PT Bank NTB Syariah dalam kategori Badan Usaha. Kabupaten Lombok Tengah juga mendapat penghargaan Kabupaten/Kota terbaik. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button