Politik

Bang Zul dan Miq Iqbal Sepakat Pembukaan WPR Kurangi Pertambangan Ilegal

Mataram (NTBSatu) – Cagub NTB Nomor Urut 2, Dr. H. Zulkieflimansyah alias Bang Zul menyampaikan visi-misi soal pertambangan dan energi dalam debat kedua oleh KPU NTB. Dalam sesi debat, terdapat materi soal strategi pengoptimalan 60 blok wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan mengatasi pertambangan ilegal

Bang Zul menjelaskan, warga NTB mesti bersyukur lantaran mendapatkan anugerah sumber daya alam yang luar biasa. Maka, pembukan WPR adalah strategi untuk terus mengurangi pertambangan ilegal.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan, Pemprov NTB sekarang dapat mengelola tambang agar terpelihara lingkungan. Tentu saja, itu harus dibarengi dengan kemajuan teknologi.

“Sementara itu, saat ini, universitas-universitas sudah bisa menciptakan teknologi-teknologi ini. Ke depan, praktik kerja lapangan mahasiswa sudah bisa mengurusi pertambangan rakyat agar lingkungan tetap terpelihara,” ungkap Bang Zul.

Lebih lanjut, Bang Zul mengatakan, di Lombok, tidak gampang kelola tambang, terlebih situasi pengembangan pariwisata.

“Kami harus ciptakan pertambangan yang aman untuk lingkungan, tentu dengan pengembangan inovasi ilmu pengetahuan,” tandas Bang Zul.

Sementara itu, Cagub Nomor Urut 3, Lalu Muhamad Iqbal alias Miq Iqbal mengatakan, sangat setuju dalam penyampaian materi yang cukup komprehensif dari Bang Zul. Namun, ia menambahkan, saat ini, ada teknologi yang didesain khusus untuk pertambangan rakyat.

“Pemerintah harus menyediakan teknologi ini untuk rakyat yang memang bekerja dalam ranah pertambangan,” pungkas Miq Iqbal. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button