Kota Bima

Cerita Keluarga Umi Innah, 30 Tahun Sediakan Air Gratis untuk Masyarakat Bima

Mataram (NTBSatu) – Terhitung sudah 30 tahun lamanya Hj. Mutmainnah atau Umi Innah bersama keluarganya menyediakan air bersih siap minum gratis untuk masyarakat Bima.

Ayah Mutmainnah, H. Abdurrahim Haris mengatakan, sampai hari ini air yang berada di depan Hotel Mutmainnah di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Penaraga, Kota Bima itu, terus mengalir.

Tak hanya masyarakat Kota Bima, masyarakat dari Kabupaten Bima pun, turut mengambil air tersebut kala musim kemarau tiba.

“Sudah sekitar 30 tahun keberadaan air itu. Kalau ada masyarakat mau ambil. Ambil-ambil saja,” kata Aji Abdurrahim kepada NTBSatu, Selasa, 20 Agustus 2024.

Di masa kepemimpinan Bupati Bima, Zainul Arifin, keluarga Mutmainnah pernah mendapat tawaran agar mengkomersilkan air tersebut.

IKLAN

Namun Mutmainnah tak mengizinkannya. Sebab, sejak awal keluarganya meniatkan memberikan warga Bima air secara gratis. Terutama untuk para petani sekitar yang kesulitan air bersih.

“Memang sudah niat untuk menggratiskan, niat kita ini fisabilillah. Untuk orang-orang lewat ini, kasihan,” ujarnya.

“Niat kami hanya membantu masyarakat agar bisa menikmati air tersebut. Gratis, Alhamdulillah sampai sekarang,” terang ayah Umi Innah.

Aji Abdurrahim menceritakan, ia dan keluarganya belum tinggal di tempat tersebut setelah berpindah dan memiliki lahan.

Saat itu, keluarganya kesulitan memperoleh air bersih. Karenanya, munculah niat menggali sumur di area sekitar rumahnya itu.

“Kebetulan banyak masyarakat yang lalu lalang di sini, terutama para petani-petani yang katanya kesusahan air, akhirnya kita keluarkan pipa di pinggir jalan itu,” jelasnya.

Sebelumnya, air tersebut sudah melewati uji laboratorium. Hasilnya, airnya memang bersih, bagus, dan bisa langsung di minum.

“Wah setelah kami coba airnya enak ini. Setelah kami cek di laboratorium bisa langsung diminum,” bebernya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button