Tekan Inflasi, Pemkab Sumbawa Kembangkan Komoditas Strategis Bawang Merah dan Cabai
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa melalui Dinas Pertanian, mengembangkan komoditas strategis seperti bawang merah dan cabai untuk menekan inflasi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ni Wayan Rusmawati menilai, bawang merah dan cabai menjadi faktor penting dalam pengendalian inflasi.
“Program ini tidak hanya soal produksi pangan, tapi juga memperkuat ekonomi petani sekaligus menjaga lingkungan,” katanya, Kamis, 4 Desember 2025.
Mendukung pengembangan komoditas strategis itu, Pemkab Sumbawa akan menyiapkan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) untuk mendukung pengolahan lahan dan penanaman.
“Pemkab Sumbawa menargetkan semua program ini mampu meningkatkan ketahanan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi pertanian, dan memastikan pemanfaatan lahan secara optimal,” jelasnya.
Pemkab Sumbawa terus memperkuat sektor pertanian melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan kapasitas petani, dan program Sekolah Lapang.
Ia mengatakan, program ini sejalan dengan arahan Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot untuk mendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan lokal.
“Kami fokus memperbaiki jaringan irigasi dan membangun Jalan Usaha Tani (JUT). Agar petani lebih mudah memasarkan hasil pertanian seperti padi, jagung, sayur-sayuran, dan buah-buahan,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa melaksanakan program Sekolah Lapang Tematik Hortikultura di hampir seluruh kecamatan. Program ini mengajarkan petani teknik budidaya hortikultura cepat panen, termasuk sayur-sayuran dan buah-buahan seperti cabai, tomat, kol, pepaya, pisang, dan buah naga.
“Tujuannya agar petani bisa mengoptimalkan lahan kosong, meningkatkan pendapatan keluarga, sekaligus mendukung program MBG dari Pemerintah Pusat,” jelasnya. (*)



