Akses Sanitasi Aman di Kabupaten Sumbawa Terus Meningkat, IPLT Resmi Dorong Layanan Lebih Luas
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Akses sanitasi aman di Kabupaten Sumbawa menunjukkan peningkatan signifikan dalam empat tahun terakhir, yaitu 2020-2024.
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa yang tersaji dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2025-2029, capaian sanitasi aman yang pada 2020 baru berada di angka 3,29 persen, melonjak menjadi 8,2 persen pada tahun 2024.
Kenaikan ini merupakan hasil dari berbagai program pemerintah. Terutama, pembangunan tangki septik skala individual yang dilaksanakan bertahap sejak 2020 hingga 2024.
“Selain itu, pembangunan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) pada tahun 2023 turut menjadi katalis penting dalam peningkatan kualitas sanitasi daerah,” demikian bunyi dalam RPJMD tersebut.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa memproyeksikan capaian sanitasi aman akan terus meningkat pada periode 2025–2030.
Optimisme ini dengan dukungan mulai beroperasinya IPLT yang kini melayani lima kecamatan. Yaitu Kecamatan Sumbawa, Labuhan Badas, Moyo Utara, Moyo Hilir, dan Unter Iwes.
Dengan berfungsinya fasilitas tersebut, layanan pengolahan lumpur tinja menjadi lebih terstruktur dan sesuai standar. Sehingga, memperluas jangkauan sanitasi aman bagi masyarakat.
Pemerintah daerah menegaskan, akan terus memperkuat upaya peningkatan sanitasi guna mendukung kesehatan lingkungan dan kualitas hidup warga di seluruh wilayah Sumbawa. (*)
