Diskominfotik SumbawaSumbawa

Kabupaten Sumbawa Masuk Nominasi sebagai Lumbung Garam Nasional

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Kabupaten Sumbawa kembali mendapat perhatian Pemerintah Pusat. Kali ini, masuk nominasi sebagai Lumbung Garam Nasional, seiring rencana pemerintah mengurangi ketergantungan terhadap garam impor yang selama ini masih mencapai sekitar 70 persen dari kebutuhan nasional.

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyampaikan, peluang tersebut muncul setelah serangkaian kunjungan dan survei potensi oleh kementerian. Ia menyebut, Sumbawa memiliki daya dukung kuat untuk menopang produksi garam berskala nasional.

“Kita sudah masuk nominasi. Pemerintah Pusat ingin menghentikan impor garam dan Sumbawa punya potensi besar untuk mengambil peran itu,” ujarnya, Rabu, 3 Desember 2025.

Bupati Jarot menjelaskan, Sumbawa memiliki intensitas matahari yang stabil, pesisir luas, dan kondisi lahan yang cocok untuk produksi garam industri. Ia menilai, kombinasi potensi alam dan kesiapan pemerintah daerah membuat Sumbawa menjadi salah satu kandidat yang cukup diperhitungkan di tingkat nasional.

“Kalau ini berhasil, Sumbawa tidak hanya memproduksi garam mentah. Kita bicara produksi, pengolahan, hingga distribusi. Semua rantai industri bisa tumbuh di sini,” jelasnya.

Dapat Menggerakkan Ekonomi Masyarakat Pesisir

Ia menambahkan, proyek tersebut dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir yang selama ini bergantung pada sektor garam tradisional. Menurutnya, investasi yang masuk akan memperbesar nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kita harus menyiapkan semua data. Lobi tetap berjalan. Ini peluang besar yang tidak boleh kita lewatkan,” tegasnya.

Pemerintah daerah juga mulai menyusun kebutuhan infrastruktur pendukung, termasuk akses jalan, sistem tambak modern, serta fasilitas pengolahan pascapanen. Jarot menilai, kesiapan daerah akan menjadi penentu dalam proses penetapan final oleh Pemerintah Pusat.

“Saya minta semua pihak bersiap. Kita ingin ketika tim pusat datang menilai, semua sudah on the track. Kita tunjukkan bahwa Sumbawa siap,” katanya.

Bupati Jarot mengajak masyarakat mendukung rencana ini dan menjaga kawasan pesisir agar tetap produktif. Ia berharap, nominasi ini berubah menjadi keputusan resmi yang dapat mendorong Sumbawa menjadi pusat industri garam nasional di masa depan.

“Ini peluang besar untuk Sumbawa. Kalau terwujud, kita akan menjadi bagian penting dalam kemandirian garam Indonesia,” tambahnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button