Kota Mataram

Empat Kandidat Gugur, Tahapan Seleksi Terbuka Pejabat Eselon II Pemkot Mataram Kian Kompetitif

Mataram (NTBSatu) – Dinamika menarik mewarnai tahapan seleksi terbuka sembilan jabatan eselon II Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram. Empat orang peserta mengundurkan diri sebelum mengikuti tahapan penulisan makalah.

“Iya, ada empat orang yang mengundurkan diri,” ujar Sekda Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri usai seleksi penulisan makalah tahap 1, Senin, 1 Desember 2025.

Alwan menyebutkan, alasan mundurnya peserta beragam. Satu peserta sakit dan tidak mampu hadir, satu lainnya datang terlambat sehingga tidak dapat mengikuti penulisan makalah. Dua peserta dari luar daerah juga tidak hadir dan dinyatakan mengundurkan diri.

Jadi, jumlah peserta yang semula 40 orang kini tersisa 36 peserta. “Mereka yang 36 inilah yang akan lanjut ke tahapan berikutnya pendalaman makalah, asesmen, penelusuran rekam jejak, dan sebagainya,” jelasnya.

Makalah Ditulis Langsung Tanpa Alat Bantu

Seluruh peserta yang tersisa telah menuntaskan penulisan makalah. Prosesnya terbagi menjadi dua sesi. Tahun ini ada perubahan signifikan, penulisan makalah wajib di hadapan tim penguji, tanpa alat bantu apa pun kecuali alat tulis.

“Kita ingin melihat pemikiran asli dari peserta. Tulisan itu adalah hasil ide kreatif mereka, bukan sekadar omongan,” kata Alwan.

Makalah tersebut harus memuat identifikasi masalah di OPD yang mereka lamar serta tawaran solusi konkret. Keaslian gagasan peserta akan diuji pada sesi presentasi dan pendalaman makalah.

“Kalau itu benar pemikiran dia, pasti mudah menjawab di sesi pendalaman,” tambahnya.

Alwan menegaskan, program atau inovasi yang peserta usung wajib selaras dengan visi-misi kepala daerah serta penerapannya realistis di Kota Mataram.

Ia mengingatkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ada peserta yang mengusulkan program meniru keberhasilan negara lain, namun penerapannya sulit secara lokal.

“Jangan ide macam-macam yang tidak sesuai kondisi kita. Harus nyambung dengan OPD yang dilamar dan realistis diterapkan,” tegasnya.

Kepala BPKSDM Kota Mataram, Taufik Priyono mengatakan, proses seleksi berlangsung selama hampir dua minggu. Setelah seluruh tahapan selesai, hasilnya akan dikirimkan ke BKN untuk ditindaklanjuti.

“Target kami seluruh proses ini bisa rampung Desember ini,” ujarnya.

Pemkot Mataram membuka seleksi untuk sembilan jabatan strategis eselon II, yaitu Kepala Bakesbangpol, Kepala Dinas Tenaga Kerja. Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bappeda, Kepala DP2KB, Kepala BPBD dan Kepala DPMPTSP. (*)

Berita Terkait

Back to top button