Kota Mataram

Pejabat Kementerian Berebut Kursi Kadis di Kota Mataram

Mataram (NTBSatu) – Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, rupanya menarik perhatian luas.

Tak hanya pejabat daerah, sejumlah pejabat dari kementerian juga ikut berebut kursi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono membenarkan, beberapa pelamar berasal dari luar daerah, bahkan kementerian.

“Dari laporan yang kami terima, memang ada pejabat kementerian yang ikut mendaftar seleksi terbuka jabatan kepala OPD di Kota Mataram,” ujarnya kepada NTBSatu, Rabu, 12 November 2025.

Hingga hari ketujuh pendaftaran, tercatat sejumlah pejabat sudah mengajukan diri untuk mengisi kursi kepala OPD yang lowong. Salah satunya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

Analis Kebijakan Ahli Madya di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yatri Widyawanti, menjadi salah satu calon di posisi tersebut. Ia bersaing dengan Selvi Dalopie, Sekretaris Dinas dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Selain itu, posisi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB). Mazhuri, yang saat ini menjabat Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Mataram mendaftar posisi tersebut.

Adapun jabatan Kepala Pelaksana BPBD diincar Raja Darmika, pejabat dari BPBD Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Tak ketinggalan, jabatan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) terdapat dua pendaftar dari pejabat internal Pemkot Mataram. Mereka adalah Abdul Manan, Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Diskominfo, dan Fathurrahman, Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkim.

Pendaftar dari Luar Daerah Meningkat

Taufik mengungkapkan, minat pejabat luar daerah mengikuti seleksi ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan terhadap kinerja dan daya tarik Pemkot Mataram.

“Tahun ini peserta seleksi lebih beragam dibanding tahun sebelumnya. Banyak yang tertarik bergabung karena melihat peluang karier dan perkembangan Kota Mataram yang cukup pesat,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembukaan pendaftaran seleksi selama 14 hari dan tidak ada perpanjangan. Setelah tahap administrasi, peserta yang lolos akan mengikuti serangkaian tahapan asesmen hingga wawancara akhir.

“Kita tunggu sampai batas waktu pendaftaran berakhir. Kalau berkas tidak lengkap, otomatis gugur,” tegasnya.

BKPSDM menargetkan, hasil seleksi jabatan kepala OPD ini dapat diumumkan sebelum akhir tahun, sehingga pejabat terpilih bisa segera dilantik dan langsung bekerja pada awal 2026. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button