Mataram (NTBSatu) – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, pada Selasa sore, 4 November 2025.
Akibatnya, sebanyak 18 unit rumah warga terendam banjir dan beberapa pohon tumbang hingga mengganggu arus lalu lintas di beberapa titik.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Ahmadi mengatakan, cuaca ekstrem terjadi sekitar pukul 15.30 Wita.
Hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang menyebabkan genangan air di kawasan Kampung Jawa dan Tiwu Bokah. Sementara itu, pohon tumbang terjadi di beberapa titik di wilayah Kampung Jawa, Kauman, Meteng, dan Kemulah.
“Sedikitnya 18 unit rumah warga terendam banjir, terdiri dari tiga rumah di Tiwu Bokah dan 15 rumah di Kampung Jawa,” kata Ahmadi dalam keterangan resminya.
BPBD Lombok Tengah bersama TNI-Polri langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen, penanganan darurat, dan koordinasi dengan pihak terkait.
Kebutuhan mendesak yang masih diperlukan di lokasi antara lain air bersih, tenda peleton, beras, dan mie instan bagi warga terdampak. Meski sempat menimbulkan kepanikan, kondisi di lapangan kini telah berangsur kondusif.
“Air mulai surut dan situasi sudah terkendali,” ujarnya.
BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, mengingat perkiraan curah hujan di wilayah Lombok Tengah masih tinggi. (*)
