ADVERTORIALDiskominfotik NTB

Wagub NTB Soroti Pentingnya Keterlibatan Perempuan dalam Organisasi

Mataram (NTBSatu) – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Indah Dhamayanti Putri, M.IP., menekankan pentingnya peran organisasi dalam membentuk karakter, kedisiplinan, serta kemampuan perempuan untuk terlibat aktif di ruang sosial dan publik.

Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis, 30 Oktober 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Umi Dinda, sapaan akrabnya, menceritakan pengalamannya ketika pertama kali bergabung dengan organisasi PKK saat mendampingi almarhum suaminya yang menjabat Ketua DPRD Kota Bima.

Ia mengakui, proses tersebut menjadi titik awal dirinya memahami bagaimana organisasi dapat membentuk sikap menghargai, beradaptasi, dan bekerja bersama dalam sebuah struktur.

Menurutnya, organisasi bukan hanya soal struktur kepengurusan, tetapi juga ruang belajar untuk membangun empati, kemampuan komunikasi, dan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan.

“Ketika kita menggunakan seragam organisasi, kita berada pada posisi yang sama. Tidak ada yang kita bedakan berdasarkan jabatan atau latar sosial,” ujarnya.

Ia menegaskan, kesederhanaan dalam bersikap dan kemampuan menjaga hubungan antaranggota menjadi modal penting dalam menjaga keberlanjutan organisasi.

Umi Dinda juga mengisahkan masa setelah kepergian almarhum suami. Saat ia memutuskan terjun ke dunia politik sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat. Ia menyebut, pengalaman berorganisasi memberikan bekal mental dan keberanian dalam menghadapi perubahan.

Di hadapan para anggota GOW, ia mendorong organisasi perempuan untuk lebih aktif menjalankan program yang bersifat memberdayakan. Seperti peningkatan keterampilan, kegiatan sosial, dan pendampingan masyarakat. Ia menilai organisasi dapat menjadi ruang yang memperkuat kemandirian dan rasa percaya diri perempuan.

“Organisasi jangan hanya aktif saat rapat atau seremonial. Kita harus bergerak, menyentuh masyarakat, dan menghadirkan manfaat yang terasa. Sehingga dari organisasi inilah perempuan belajar berdiri tegak, berani menyuarakan pendapat, dan mandiri mengambil keputusan,” pungkasnya. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button