Unggahan Pendaftaran Calon Rektor Unram Tuai Komentar Lucu dari Warganet
Mataram (NTBSatu) – Akun TikTok resmi Universitas Mataram (Unram), @officialunram, mencuri perhatian publik setelah membagikan unggahan tentang pembukaan pendaftaran bakal calon Rektor Unram periode 2026–2030.
Dalam unggahan itu, admin menampilkan foto berisi pengumuman resmi pendaftaran dengan keterangan, “Halo semeton Unram! Pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Mataram Periode 2026–2030 resmi dibuka! Yuk catat tanggal pentingnya dan jangan lewatkan setiap tahapannya!”.
Tak hanya itu, unggahan tersebut memuat jadwal dan lokasi pendaftaran yang berlangsung pada 27 Oktober hingga 13 November 2025. Bertempat di Ruang Sidang Utama Lantai 2, Gedung Rektorat Universitas Mataram, selama jam kerja pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.
Pengumuman resmi tersebut seharusnya berisi informasi administratif, namun justru berubah menjadi ruang hiburan bagi pengguna TikTok. Banyak warganet menuliskan komentar lucu dengan gaya khas mahasiswa yang santai.
Komentar Lucu Warganet
Sebagian besar warganet mengaku ingin ikut mendaftar sebagai rektor Unram meskipun masih berkuliah. Sementara yang lain melontarkan gurauan seolah kampus sedang membuka lowongan kerja. Ada yang berpura-pura sebagai mahasiswa baru yang ingin ikut mencalonkan diri.
“To much enggak sih semester 7 ikut nyalon juga? Kuliah sambil kerja kan bisa, maaf gugup,” tulis akun @kyubiii9.
“Aduh baru maba sudah ditawarin jadi Rektor, infokan formulir pendaftaran,” tambah @adprrr_.
Tak hanya itu, banyak warganet yang menyebut diri sudah siap menjadi rektor karena merasa memiliki pengalaman membuat makalah.
“Alhamdulillah punya pengalaman bikin makalah, bismillah lulus jadi Rektor Unram,” ujar akun @gaktaubee.
Komentar-komentar tersebut membuat suasana unggahan terasa ringan dan menghibur, meski topiknya cukup serius.
Namun sejumlah komentar lain menyoroti tensi panas menjelang pemilihan rektor. Kondisi tersebut muncul karena beredarnya isu dugaan saling jegal menjegal antar calon rektor untuk memperebutkan kursi Rektor Unram.
“Soundnya melambangkan panas suasana pemilihan Rektor Unram,” tulis @kiboooo__.
Fenomena tersebut memperlihatkan betapa isu pemilihan rektor tidak hanya menarik perhatian civitas akademika, tetapi juga masyarakat luas. Lelucon pengguna TikTok menciptakan warna tersendiri dalam dinamika kampus, sekaligus menunjukkan bahwa warganet mampu menyikapi isu serius dengan cara yang segar dan menghibur. (*)



