Pendidikan

Iwan Harsono Raih Satyalancana Karya Satya dari Prabowo Usai 38 Tahun Mengabdi

Mataram (NTBSatu) – Universitas Mataram (Unram) menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 pada Selasa, 28 Oktober 2025, di halaman Rektorat Unram. Momen bersejarah itu juga menjadi ajang penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 225 Aparatur Sipil Negara (ASN) Unram.

Salah satu penerima penghargaan tersebut, Associate Professor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram, Iwan Harsono. Ia memperoleh Satyalancana Karya Satya dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian selama lebih dari 38 tahun sebagai dosen di lingkungan Unram.

Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Iwan Harsono menuliskan ungkapan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini 28 Oktober 2025. Menerima Satyalancana Karya Satya dari Presiden Prabowo Subianto, diserahkan oleh Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., Rektor Unram. Sebuah kehormatan atas 38 tahun lebih pengabdian sebagai ASN Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” tulisnya.

Ungkapan itu mencerminkan ketulusan dan kebanggaan Iwan atas perjalanan panjangnya dalam dunia akademik. Ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar simbol kehormatan, melainkan pengingat untuk terus berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Selama puluhan tahun, Iwan berperan aktif dalam pengajaran, penelitian, serta pengembangan keilmuan ekonomi yang berdampak bagi mahasiswa dan masyarakat.

Rektor Unram Serahkan Penghargaan

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M. Agr. St., Ph.D., turut menyerahkan penghargaan tersebut sekaligus membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Dalam pidato itu, Menteri mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk meneladani semangat juang para pemuda 1928 yang berani bersumpah demi persatuan bangsa.

“Kalau dulu mereka berjuang dengan bambu runcing, kini kita berjuang dengan ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama, Indonesia harus berdiri tegak dan tidak boleh kalah,” ujar Prof. Bambang saat membacakan amanat menteri.

Ia juga mengingatkan bahwa generasi muda perlu berani bermimpi besar serta pantang menyerah menghadapi kegagalan, karena pemuda masa kini memegang peran penting sebagai pembentuk sejarah bangsa.

Akhirnya, upacara peringatan Sumpah Pemuda itu berakhir dengan semangat tinggi dari seluruh peserta. Suasana penuh kebanggaan menyelimuti kampus Unram, terutama bagi Iwan Harsono yang berhasil menorehkan prestasi gemilang setelah puluhan tahun mengabdi. (*)

Berita Terkait

Back to top button