TPST Sandubaya Siap Naik Status Jadi BLUD

Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, bersiap menaikkan status Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern Sandubaya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Rencana ini muncul setelah Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisal Nurofiq menilai pengelolaan TPST Sandubaya sudah berjalan baik dan layak menjadi model pengelolaan sampah modern di daerah.
“Pak Menteri berharap TPST Sandubaya tidak hanya menjadi UPT, tetapi bisa naik status menjadi BLUD supaya lebih mandiri dalam mengelola operasionalnya,” kata Sekda Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri, Rabu, 15 Oktober 2025.
TPST Sandubaya mulai beroperasi tahun 2024 dengan anggaran pembangunan sebesar Rp19,9 miliar. Fasilitas ini mampu mengolah sekitar 40 ton sampah per hari.
Dari proses itu, tim pengelola menghasilkan 150 kilogram maggot setiap hari, batako berbahan sampah, serta pupuk kompos yang kini mulai banyak warga manfaatkan.
Menurut Alwan, keberhasilan TPST Sandubaya bukan hanya soal mengurangi timbunan sampah, tetapi juga menciptakan nilai tambah dari limbah kota.
“Kita sudah membuktikan kalau sampah bisa diubah jadi produk bernilai ekonomi. Ini jadi modal kuat untuk naik ke BLUD,” ujarnya.
Meski begitu, Pemkot Mataram masih perlu memenuhi satu catatan sebelum melakukan perubahan status. Pemerintah Pusat meminta, TPST Kebon Talo di Kecamatan Ampenan segera dibangun untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah di kota ini.
“Kalau TPST Kebon Talo sudah berdiri, kita siap ajukan peningkatan status Sandubaya menjadi BLUD,” jelas Alwan.
BLUD Pemkot Mataram
Terkait status baru, TPST Sandubaya nantinya akan bergabung dengan RSUD H. Moh. Ruslan dan 11 puskesmas yang lebih dulu beroperasi sebagai BLUD. Status ini memungkinkan TPST mengelola pendapatan sendiri dari hasil olahan sampah, tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD.
“Kita sudah punya pengalaman mengelola BLUD. Ke depan, kita minta pendampingan dari Kemendagri agar pengelolaannya makin profesional,” tambahnya.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Vidi Partisan Yuris Gamanjaya, mengatakan Menteri Lingkungan Hidup sangat mengapresiasi kinerja TPST Sandubaya.
“Beliau sampai bilang, kalau dua TPST lagi dibangun di Mataram, masalah sampah di kota ini bisa selesai,” katanya. (*)