Putra Mahkota Johor dan Warganet Malaysia Tuding Indonesia Jadi Penyebab Sanksi FIFA ke FAM
Mataram (NTBSatu) – Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris alias TMJ bersama warganet Malaysia meluapkan kemarahannya menuding Indonesia sebagai penyebab sanksi FIFA kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Sebagai informasi, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menjatuhkan sanksi kepada FAM akibat dugaan pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.
TMJ menyampaikan keresahan lewat akun X miliknya, @HRHJohorII. Ia mempertanyakan perubahan sikap FIFA, yang sebelumnya sudah menyetujui proses naturalisasi pemain Malaysia.
Menurutnya, keputusan itu muncul secara mendadak seolah ada campur tangan pihak luar. “Apa yang terjadi sehingga tiba-tiba ada keputusan seperti ini?. Adakah pihak eksternal yang terlibat dalam mempengaruhi keputusan FIFA?,” tulis Ismail, mengutip akun X @HRHJohorII, Senin, 29 September 2025.
Ia juga menyoroti sikap FIFA yang buru-buru mengumumkan sanksi padahal proses banding belum selesai. “FIFA dengan cepat merilis keputusan tersebut ke publik meskipun proses banding belum selesai. Siapa yang berada di New York?,” tambahnya.
Cuitan TMJ memicu ledakan komentar dari warganet Malaysia. Banyak akun mendukung pernyataan tersebut.
“Kami percaya pada TMJ, saya selalu mendukung TMJ. Sepertinya ada gerakan yang takut akan kebangkitan Harimau Malaya,” komentar akun @SadLifee69.
Di sisi lain, netizen Indonesia membalas tuduhan itu dengan sindiran pedas. Mereka menyebut, FAM gagal mengurus dokumen pemain naturalisasi lalu mencari kambing hitam untuk menutupi kesalahan.
Sebagian warganet juga menilai, TMJ melakukan framing terhadap Indonesia tanpa bukti yang jelas.
“Sekelas sultan melakukan framing atau fitnah ke Indonesia tanpa dasar atau bukti yang jelas? Indonesia bukan negara kaya macam negara Arab dan kawan kawannya, Indonesia juga bukan negara maju macam China dan Amerika. Tak mungkinlah negara Indonesia mampu menghasut/provokasi ke FIFA,” tulis akun @auzanmarrio2.
Pertikaian ini membuat suasana media sosial memanas karena netizen Malaysia terus menyalahkan Indonesia. Sementara itu, warganet Indonesia membalik tuduhan dengan menegaskan masalah sebenarnya berasal dari kecerobohan internal FAM. (*)
