Dua Pekan Jelang MotoGP Mandalika 2025, Okupansi Hotel Belum Maksimal

Mataram (NTBSatu) – Gelaran MotoGP Mandalika 2025 sudah di depan mata. Ajang balap motor internasional ini akan berlangsung pada 3 – 5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
Dua pekan menjelang MotoGP Mandalika, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyebut, penyelenggaraan tahun belum maksimal. Akibatnya, okupansi hotel belum menunjukkan tren positif seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau evaluasi dari MotoGP pertama sampai ketiga, di waktu seperti ini okupansi sudah 100 persen. Tapi sekarang baru sekitar 70 persen,” ungkap Ketua PHRI NTB, Ni Ketut Wolini, Selasa, 23 September 2025.
Ia bahkan menyoroti kondisi di destinasi wisata tiga gili yang menurutnya tidak merasakan dampak signifikan dari gelaran MotoGP kali ini.
Wolini menilai, lemahnya koordinasi antara penyelenggara dengan stakeholder pariwisata menjadi salah satu faktor lesunya gairah pariwisata NTB.
Menurutnya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) perlu lebih massif melibatkan pihak lain dalam rapat maupun koordinasi. Termasuk organisasinya, PHRI.
“Menjelang satu bulan baru ada rapat koordinasi. Sejak ada MotoGP kami dari PHRI tidak pernah diajak duduk bersama. Padahal untuk memajukan NTB, bahkan Indonesia, perlu komunikasi dan sinergi,” tegasnya.
Ia juga menyoroti minimnya promosi di level lokal. “Sekarang di Kota Mataram saja tidak ada satu baliho pun untuk promosi. Masyarakat lokal saja belum tentu tahu ada MotoGP,” sindirnya.
Meski demikian, Wolini tetap optimistis masih ada peluang peningkatan okupansi maupun penjualan tiket menjelang hari-H. Namun ia menekankan pentingnya perencanaan matang sejak jauh hari.
“Sebaiknya enam bulan sebelumnya sudah digarap hal-hal seperti ini supaya hasilnya maksimal. Penggemar MotoGP dari luar negeri itu sudah merencanakan liburan sejak lama,” ujarnya.
PHRI berharap ke depan pemerintah, ITDC, dan pelaku pariwisata bisa duduk bersama membuat rencana kerja komprehensif demi memastikan MotoGP Mandalika benar-benar memberikan dampak nyata bagi pariwisata NTB. (*)