Pelaku Belum Ditangkap Polisi, Kasus Kematian Mahasiswi Unram di Pantai Nipah Mandek

Dir Reskrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif Hidayat sebelumnya menjelaskan, almarhumah sempat mengalami dugaan kekerasan seksual sebelum meninggal dunia. Hal itu setelah polisi menemukan adanya luka robek pada alat vital mahasiswi Fakultas Pertanian Unram tersebut.
“Jadi ada luka robek berdasarkan hasil visum dan autopsi di RS Bhayangkara,” katanya.
Selian itu, aparat kepolisian juga telah mengamankan satu orang. Meskipun tak dijelaskan detail siapa orang dimaksud.
Sebagai informasi, masyarakat menemukan perempuan berinisial MV (19)) tewas di Pantai Nipah pada Rabu, 27 Agustus 2025.
Kronologisnya, sekitar pukul 16.30 Wita, almarhumah dan rekannya RA (19) berangkat dari Universitas Mataram (Unram). Mereka mengendarai sepeda motor jenis PCX berwarna hitam dengan nomor polisi EA 5502 AI.
Namun, hingga malam hari kedua korban tak juga pulang. Merasa khawatir, orang tua MV kemudian menanyakan teman kuliah anaknya.
Selanjutnya, orang tua korban melacak keberadaan korban dengan cek post (cp). Hasilnya, ia mendapatkan posisi terakhir korban di wilayah seputaran panitia Nipah, Lombok Utara.
Sekitar pukul 01.30 Wita, mereka menemukan korban RA dalam keadaan tidak sadarkan diri dan membawanya ke Puskemas Nipah.
Sementara korban MV ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar pukul 06.30 Wita, dengan posisi terlungkup.
Kini, RA sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Mataram. Berdasarkan keterangan korban, dua orang terduga pelaku datang memukulnya menggunakan kayu. (*)