Sambangi dan Dukung UMKM, Bupati LAZ Dorong Inovasi dan Promosi Digital

Lombok Barat (NTBSatu) – Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Seusai membuka kegiatan Advokasi dan Koordinasi LABKESMAS Tingkat II, ia meluangkan waktu untuk bertemu langsung dengan para pelaku UMKM.
Dalam kesempatan itu, Bupati memberikan dukungan penuh, arahan, sekaligus motivasi agar para pelaku usaha mampu berinovasi dan memanfaatkan promosi digital untuk memperluas pasar.
Kegiatan tersebut juga menjadi momentum penting dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
Standar CPPOB menjadi pedoman penting yang wajib produsen pangan pahami. Agar setiap produk tetap aman, memiliki kualitas terjaga, dan layak konsumsi.
Melalui unggahan akun Instagram @prokopimlobar pada Senin, 8 September 2025, terlihat Bupati LAZ menyusuri stan UMKM serta memperhatikan langsung hasil karya para pelaku usaha.
Ia tidak hanya melihat produk, tetapi juga memberikan masukan mengenai kemasan dan informasi gizi yang perlu dicantumkan pada label agar lebih menarik bagi konsumen.
“Ya bagus di bungkus satu-satu. Tapi di kemasannya ini kalau bisa mungkin kandungannya ya, artinya kan bisa di prediksi kandungan gizinya,” jelas Bupati LAZ
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi. Menurutnya, komunitas UMKM harus aktif memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk secara lebih luas.
“Ini kan ada komunitasnya harus semuanya bermain medsos, harus masuk di grup-grup itu. Karena ini masalahnya hanya bagaimana promosi aja, terus langsung di upload–upload itu,” tambahnya.
Tak hanya sebatas arahan, Bupati juga mengajak wisatawan yang datang ke Lombok Barat untuk membeli produk UMKM sebagai oleh-oleh.
“Ayo berwisata ke Lombok Barat, pantainya indah, objeknya bagus-bagus, jangan lupa oleh-olehnya produk UMKM-nya,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Bupati LAZ berharap UMKM lokal mampu menghadirkan produk berkualitas dengan standar global sekaligus memperkuat identitas daerah. (*)