Bawa Peralatan “Sound Horeg”, Ratusan Pendemo Mulai Datangi DPRD Lombok Timur

Lombok Timur (NTBSatu) – Ratusan massa aksi mulai memadati kawasan depan Kantor DPRD Lombok Timur, Senin, 1 September 2025.
Para pendemo datang dengan kendaraan bak terbuka yang mirip peralatan “sound horeg” berukuran besar, untuk menyuarakan tuntutan mereka.
Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus Kabupaten Lombok Timur, menuntut penghentian pembatasan ruang demokrasi dan menyuarakan sejumlah isu daerah hingga nasional seperti demonstrasi di daerah lainnya.
Berdasarkan surat pemberitahuan resmi ke Polres Lombok Timur, aksi ini berlangsung sejak pukul 08.00 Wita dengan rute Simpang 4 BRI – Kantor Bupati Lombok Timur – Polres Lombok Timur – DPRD Lombok Timur.
Sekitar 500 orang diperkirakan hadir dalam demonstrasi tersebut. Mereka membawa bendera organisasi mahasiswa, pengeras suara, dan berorasi di sepanjang jalan. Sejumlah peserta aksi tampak mengenakan ikat kepala putih sebagai simbol perjuangan.
Ketua-ketua organisasi yang tergabung, seperti HMI, PMII, GMNI, hingga KAMMI, ikut menandatangani surat aksi yang beredar.
Mereka menegaskan, aksi ini akan berjalan tertib dan meminta aparat kepolisian melakukan pengawalan agar tidak terjadi gesekan di lapangan.
Sementara itu, aksi yang disiarkan langsung melalui media sosial memicu beragam komentar dari netizen. Beberapa di antaranya mendukung, sementara yang lain menyoroti potensi kericuhan.
Seorang warganet dengan nama akun anda_oce menulis, “Intinya jaga warga. Jangan terprovokasi, jangan membakar, jangan menjarah.”
Netizen lain, syenereza, berkomentar, “Loh apa yang mau didemokan lagi? Kan aspirasi kita sudah dipenuhi.”
Ada pula komentar bernada bercanda dari akun v_for_viola_zilvia, “Nggak bisa sekolah karena demo ini.” (*)