BREAKING NEWS – Geger Mayat Perempuan Dicor dalam Sumur, Diduga Dibunuh Pacarnya
Zubaidi menambahkan, aparat desa bersama tim keamanan perumahan bahkan beberapa kali melakukan pemantauan diam-diam di sekitar rumah yang kini menjadi TKP. Menurutnya, hal ini bertujuan menghindari kerumunan warga sekaligus mencegah spekulasi berlebihan.
“Kami hampir empat hari empat malam menjaga rumah ini dengan alasan menghindari kerumunan warga. Bahkan sempat kami tutupi dengan alasan ada orang yang ingin membeli rumah tersebut, padahal tujuan utamanya agar penyelidikan tidak bocor,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, polisi menemukan banyak indikasi mencurigakan di rumah pelaku. Salah satunya, ada tumpukan pasir, serta kondisi rumah yang selalu tertutup sehingga aktivitas pelaku tidak terpantau tetangga.
“Kondisi rumah itu tertutup rapat. Lampu jarang menyala. Warga sekitar pun tidak tahu kapan penghuni ada di rumah. Hanya terlihat ada sangkar burung dan beberapa peralatan bangunan yang tidak pernah berubah,” jelasnya.
Terduga Pelaku Asal Kota Mataram
Menurut Zubaidi, pelaku bukan warga asli Desa Perampuan, melainkan berasal dari Kota Mataram yang kemudian tinggal di BTN tersebut tanpa identitas kependudukan yang jelas. Ia menegaskan, pemerintah desa tidak pernah mengeluarkan dokumen kependudukan untuk pelaku.
Kades menambahkan, berdasarkan informasi sementara, pelaku sempat mencoba mengelabui masyarakat dengan menyebarkan isu bahwa korban pergi ke luar negeri.
Namun berkat kerja sama polisi, pemerintah desa, dan keluarga korban, jejak digital serta keterangan lapangan berhasil mengarah pada lokasi sumur yang sudah dicor.
Hingga berita ini terbit, tim forensik masih berupaya mengevakuasi jenazah dari sumur sedalam sekitar tiga meter itu. Motif pembunuhan masih terus aparat kepolisian dalami. (*)
