Ketua DPRD NTB Kunjungi Redaksi NTBSatu, Ingatkan Peran Media di Balik Jatuh Bangunnya Pemimpin
Mataram (NTBSatu) – Ketua DPRD Provinsi NTB, Baiq Isvie Rupaeda melakukan kunjungan ke kantor redaksi NTBSatu, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Dalam kesempatan itu, ia berbagi pandangan mengenai peran vital media dalam mengawal kepemimpinan di daerah. Khususnya di bawah nakhoda kepemimpinan Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur, Indah Dhamayanti Putri.
“Peranan media sangat penting. Jatuh bangunnya seorang pemimpin salah satunya ditentukan oleh bagaimana media ikut mengawal dan memberi masukan konstruktif,” ungkap Isvie di tengah jajaran redaksi NTBSatu.
Menurutnya, di era teknologi informasi yang serba cepat, media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai jembatan sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Keterlibatan rakyat melalui media menjadi kunci dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Isvie menilai, langkah-langkah Iqbal-Dinda dalam enam bulan kepemimpinannya patut diapresiasi, meski tantangan pembangunan di NTB tidaklah mudah.
Ia menyebut, tiga fokus utama yang tengah Pemprov NTB gencarkan. Yakni pengentasan kemiskinan ekstrem, penguatan ketahanan pangan, serta pengembangan pariwisata berkelas dunia.
“Sinergitas antara eksekutif dan legislatif sangat penting. Dengan dukungan media, keberhasilan program-program tersebut bisa lebih cepat dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Isvie juga menyoroti inisiatif Iqbal-Dinda dalam memperkuat posisi NTB di kancah nasional maupun internasional. Termasuk dalam membuka jaringan transportasi baru, seperti rute Grup Lion yang ia harapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata. Serta, Program Desa Berdaya yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan di NTB.
“Dalam membangun NTB, dinamika pasti ada. Namun yang terpenting, adalah bagaimana kita semua memberikan ruang dan kepercayaan kepada kepemimpinan Iqbal-Dinda agar NTB bisa maju dan masyarakatnya sejahtera,” tegasnya.
Menurutnya, Lombok dan Sumbawa dengan segala potensi yang dimiliki membutuhkan kerja keras bersama.
“Membangun daerah tidak bisa instan, apalagi hanya dalam enam bulan. Namun dengan kebersamaan, visi besar menjadikan NTB maju dan mendunia dapat terwujud,” tutup Isvie. (*)
