HEADLINE NEWSPemerintahan

Jalan Tol Ditunda, Pembangunan Jalan By Pass Lembar – Kayangan Hanya Butuh Rp3,5 Triliun

Mataram (NTBSatu) – Rencana pembangunan jalan tol yang menghubungkan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat dan Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur, sementara ditunda. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal lebih memilih mendahulukan pembangunan jalan by pass.

Alasan lebih memilih jalan by pass karena dinilai lebih cepat dari segi waktu, serta lebih hemat dari segi anggaran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin menyampaikan, anggaran untuk pembangunan jalan by pass hanya sekitar Rp3,5 triliun. Jauh berbeda dengan biaya pembangunan jalan tol yang menyentuh angka Rp22 triliun.

“Jalan by pass satu perlintasannya sama jalur lambatnya itu sekitar 20,4 kilometer dari Bundaran Gerung sampai Bundaran BIL. Kemudian tambah yang dari Sengkol sampai Pringgabaya itu anggarannya kurang lebih Rp3,5 triliun,” jelas Sadimin, Senin, 11 Agustus 2025.

Anggaran triliunan rupiah ini, lanjut Sadimin, mencakup semuanya. Termasuk untuk pembebasan lahan, studi kelayakan, Detail Engineering Design (DED), dan sebagainya.

IKLAN

“Semua anggarannya bersumber dari pusat menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ungkap Sadimin.

Pengerjaan Jalan By Pass Mulai Tahun ini

Rencana pengerjaan jalan by pass yang menghubungkan Pelabuhan Lembar dan Kayangan ini akan mulai tahun ini. Di awali dengan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan dan mengurus dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

“Tahun depan harapannya DED sama pembebasan lahan. Kemudian, tahun 2027 – 2029 sudah bisa masuk konstruksi dan selesai. Namanya cita-cita dulu,” ungkap Sadimin.

“Harapannya di pemerintahan Prabowo – Gibran dan Iqbla – Dinda, bisa selesai pengerjaannya. Tapi kita tunggu saja. Kita ikhtiarkan. Kalau itu lancar kita semua senang. Itu tidak macet-macet lagi,” sambungnya.

Mantan Kepala Dinas Perkim ini mengatakan, penundaan pembangunan jalan tol dan memilih membangun jalan by pass ini sudah Pemprov konsultasikan ke Pemerintah Pusat. Bahkan, Gubernur NTB sudah bersurat ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU)

IKLAN

“Pak Gubernur bahkan sudah bersurat ke Pemerintah Pusat. InsyaAllah semua aman,” bebernya.

1 2Laman berikutnya

Muhammad Yamin

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button