Menurut Faozal, Gubernur Iqbal awalnya hanya menargetkan penambahan empat rute domestik dan satu rute internasional pada tahun pertama masa jabatannya.
Bandara Lombok Jadi Hub Nasional
Namun, hasil pertemuan justru melebihi ekspektasi karena pemerintah pusat dan pelaku industri penerbangan menyetujui Lombok sebagai pusat penghubung penerbangan baru.
“Artinya, destinasi nasional dan internasional baru yang dibuka akan jauh lebih banyak dari target,” tambahnya.
Rusdi Kirana, yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur VIII, tetap aktif memimpin Lion Group yang menaungi maskapai Lion Air, Batik Air, Wings Air, Super Air Jet, Malindo Air, Batik Air Malaysia, dan Thai Lion Air.
Dalam pertemuan tersebut, Rusdi dan Iqbal sepakat menjadikan Bandara Internasional Lombok (Bizam) sebagai basis utama operasional penerbangan nasional.
Faozal mengungkapkan, proses perizinan akan segera dilakukan agar seluruh rute baru dapat berjalan sesuai jadwal. Sementara itu, rencana pembukaan rute Lombok – Bangkok (Don Mueang) kemungkinan tertunda karena situasi keamanan di Thailand belum kondusif.
Meski demikian, Pemprov NTB terus mendorong peningkatan akses udara. Sebab, sebelum bertemu bos Lion Grup, Gubernur Iqbal telah melakukan pertemuan dengan pimpinan maskapai lain. Yakni Pelita Air, AirAsia, dan Garuda Indonesia, serta sejumlah maskapai internasional lainnya. (*)
