Pasca Gedung DPRD NTB Dibakar, Iqbal-Mohan Kerahkan 325 Kaling Jaga Kondusifitas Kota Mataram

Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 325 kepala lingkungan (kaling) di Kota Mataram dikumpulkan di Ruang Pendopo Wali Kota Mataram, Senin pagi, 1 September 2025.
Pertemuan mendadak ini berlangsung menyusul aksi anarkis berupa pembakaran Gedung DPRD Provinsi NTB di Jalan Udayana, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Pantauan NTBSatu, aparat kepolisian dan TNI terlihat berjaga ketat di beberapa titik strategis, termasuk Kantor Wali Kota Mataram di Jalan Pejanggik dan Kantor DPRD Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan.
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menegaskan pentingnya menjaga stabilitas Ibu Kota Provinsi ini. Ia berharap peristiwa anarkis tidak kembali terulang, mengingat Kota Mataram adalah pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan.
“Kalau kota ini aman, kegiatan ekonomi berjalan, UMKM hidup, dan masyarakat bisa mencari rezeki dengan tenang,” ujar Iqbal pada ratusan kaling.
Sementara itu, Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana meminta para kaling mewaspadai adanya pihak-pihak yang sengaja memprovokasi warga.
“Ada penyusup yang mencoba memancing keributan. Kalau kita terjebak, energi habis hanya untuk konflik. Padahal pemerintah ingin fokus membangun, sementara warga fokus bekerja,” tegas Mohan.
Mohan menekankan, kaling adalah ujung tombak pemerintahan di tingkat lingkungan. Karena itu, setiap lingkungan harus tetap terjaga kondusifitasnya.
“Kaling punya pola komunikasi dengan warganya. Itu yang harus dimaksimalkan agar suasana tetap aman dan damai. Kondusifitas adalah kerinduan masyarakat,” katanya.
Baik Gubernur maupun Wali Kota sama-sama mengingatkan, dinamika politik seharusnya menjadi ruang penyampaian aspirasi, bukan ajang memecah belah. Aksi anarkis, menurut keduanya, hanya mencederai gagasan besar pembangunan daerah. (*)