BPS Catat Garis Kemiskinan NTB Nomor 3 Terendah di Indonesia
Penurunan di desa ini menjadi pendorong utama turunnya tingkat kemiskinan NTB secara total.
Kolaborasi Jadi Kunci
Kepala BPS NTB, Wahyudin mengatakan, tren ini menunjukkan intervensi di perdesaan berjalan efektif, namun kondisi di perkotaan memerlukan perhatian khusus.
“Pemerintah daerah pentingnya melanjutkan intervensi di perdesaan, sambil merumuskan strategi baru untuk mengatasi tantangan kemiskinan dan ketimpangan di perkotaan NTB,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam kegiatan TKPK-TPPS Fokus Kemiskinan dan Stunting pada 23 Juli lalu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyebut kemiskinan merupakan sumber utama berbagai persoalan sosial di NTB dan menjadi prioritas utama pemerintahannya.
“Iini langkah awal pemerintahan Iqbal-Dinda untuk duduk bersama membahas secara serius persoalan kemiskinan,” ujarnya.
Iqbal mengakui, penanganan kemiskinan di NTB sejauh ini belum berjalan optimal. Meski demikian, NTB kini menjadi magnet bagi investasi dari pemerintah pusat serta menarik minat sejumlah lembaga internasional.
“Masalah kita adalah tidak ada orkestrasi, tidak ada kolaborasi,” ungkapnya.
Ia menekankan, kunci keberhasilan program pengentasan kemiskinan adalah kerja sama yang nyata dan terkoordinasi antar semua pihak.
“Kata kuncinya adalah kolaborasi. Semua pihak harus terlibat aktif agar tujuan bersama ini tercapai,” pungkasnya. (*)
