Pemkab Lombok Timur Tetapkan Rencana Pembangunan 2025–2029, Ini 8 Prioritasnya
Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, resmi menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029. Penetapan berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Lombok Timur XIV Masa Sidang III Rapat ke–4 pada Senin, 28 Juli 2025.
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya menegaskan, RPJMD ini memuat visi besar “Lombok Timur Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan (Lotim SMART)”.
Visi tersebut telah disinkronkan dengan berbagai dokumen perencanaan, mulai dari RPJPD Kabupaten, RPJMD Provinsi NTB, hingga RPJMN yang berisi Asta Cita Presiden RI.
Guna merealisasikan visi tersebut, Pemkab Lombok Timur menetapkan delapan fokus utama pembangunan. Di antaranya, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan, dan perlindungan sosial.
Kemudian, penguatan pertumbuhan ekonomi berbasis desa. Transformasi tata kelola pemerintahan berbasis digital. Mewujudkan demokrasi yang sehat dengan peningkatan kesadaran hukum dan keamanan daerah.
Selanjutnya, pembangunan sosial, pelestarian budaya, serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Efektivitas manajemen pembangunan daerah yang terukur dan efisien. Pemerataan infrastruktur wilayah dan penyediaan sarana hunian yang layak.
Terkahir, penguatan kebijakan sebagai fondasi terciptanya pemerintahan yang transparan dan berkeadilan.
Edwin juga menilai, seluruh masukan dari berbagai pihak selama proses pembahasan mencerminkan kepedulian kolektif terhadap masa depan Lombok Timur.
Ia meyakini, dengan penetapan Perda RPJMD ini, Pemkab memiliki payung hukum yang kuat untuk merancang kebijakan pembangunan dan menyusun dokumen tahunan seperti RKPD dan KUA-PPAS.
Ia turut mengajak semua pemangku kepentingan, unsur pemerintahan, sektor swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil untuk bersinergi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Penetapan RPJMD bukanlah akhir proses, melainkan awal dari komitmen bersama untuk menjawab harapan masyarakat dan membangun Lombok Timur yang lebih sejahtera, adil, dan transparan,” tegas Edwin.
Rapat paripurna ini turut dihadiri Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, serta para kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Lombok Timur. (*)
