Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), kembali menggulirkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025 untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan.
Berdasarkan data yang NTBSatu terima, tahun ini, total alokasi anggaran DAK pendidikan mencapai Rp44.028.000.000 atau Rp44 miliar lebih. Anggaran itu menyasar berbagai jenjang pendidikan, yakni SMK, SMA, dan SLB.
Rp41,87 Miliar untuk SMK
Porsi terbesar anggaran, yakni Rp41.866.000.000 untuk kegiatan Pengelolaan Pendidikan SMK, khususnya pada subkegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik.
Bantuan disalurkan dalam 29 paket pengadaan yang menjangkau 11 SMK penerima utama di berbagai wilayah NTB. Di antaranya, SMKN 2 Mataram, SMKN 1 Selong, SMKN 2 Dompu, dan SMKN 4 Kota Bima. SMKS Darul Quran.
Kemudian, SMKPP Mataram, SMKN 2 Selong, SMKN 1 Kuripan, SMKN 2 Kuripan, SMKN 1 Kopang, dan SMKN 1 Praya Barat.
Pengadaan peralatan tersebut mendukung berbagai program keahlian seperti Rekayasa Perangkat Lunak senilai Rp5,85 miliar. Lalu Bisnis Digital, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Konstruksi dan Perumahan, dan Desain Komunikasi Visual masing-masing sebesar Rp3 miliar.
Teknik Pemesinan, Teknik Audio Video, Geologi Pertambangan, Teknik Bodi Kendaraan Ringan, Perhotelan, Bisnis Retail, hingga Teknik Elektronika Industri masing-masing mendapatkan Rp1,5 miliar.
Selain itu, empat paket pengadaan peralatan TIK senilai Rp416 juta.
Rp1 Miliar untuk SMA/SMK: Dukung TIK dan IPA
Selain itu, sebesar Rp1 miliar untuk kegiatan Pengelolaan Pendidikan SMA dan SMK melalui sub kegiatan Pengadaan Alat Praktik dan Peraga.
Bantuan ini menyasar 10 sekolah di berbagai kabupaten/kota, dengan masing-masing sekolah menerima Rp100 juta. Lima sekolah memperoleh bantuan peralatan IPA, dan lima lainnya mendapatkan peralatan TIK.
Sekolah-sekolah penerima manfaat di antaranya adalah SMK IT Imam Bukhari Dompu, SMAN 3 Sape, SMAN 2 Donggo, SMAS NW Pagutan. Kemudian, SMA Islam Dhiyaul Furqon, SMAN 2 Donggo, SMAN 2 Langgudu, SMAN 3 Sape, SMAN 1 Ambalawi, dan SMAN 1 Janapria.
Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat pembelajaran berbasis praktik, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.
Rp312 Juta untuk SMA: Penguatan Literasi Sekolah
Selain penguatan vokasional dan sains, Pemprov NTB juga mengalokasikan Rp312 juta untuk pengadaan buku teks dan non-teks bagi 12 SMA di NTB.
Setiap sekolah menerima dana sebesar Rp26 juta untuk menambah koleksi perpustakaan. Hal ini menjadi bagian dari strategi penguatan budaya literasi dan mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Sekolah penerima bantuan antara lain SMAN 8 Mataram, SMAN 2 Wawo, SMAN 1 Pringgarata, SMAN 2 Donggo. Kemudian, SMAN 3 Soromandi, SMAN 2 Langgudu, SMAN 1 Belo, SMAN 1 Moyo Hulu, SMAN 3 Sape. Lalu, SMAN 1 Ambalawi, SMAN 1 Rhee, dan SMAN 1 Manggelewa.
