Pengumuman Hasil Tes PPPK Tahap II Mataram Molor, Formasi Guru Jadi Biang Keterlambatan
Mataram (NTBSatu) – Pengumuman hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di Kota Mataram, dipastikan mundur hingga 30 Juni 2025.
Adapun penyebab keterlambatan ini, akibat belum rampungnya proses seleksi pada formasi guru yang masih terganjal koordinasi di tingkat pusat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono menjelaskan, hingga saat ini Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah masih membahas finalisasi data formasi guru.
“Masalahnya ada pada sinkronisasi data pokok pendidikan (dapodik) guru. Jadi meskipun formasi guru belum selesai, pengumuman tetap untuk tenaga kesehatan dan teknis,” tegas Taufik, Kamis, 26 Juni 2025.
Ia menambahkan, meski pengumuman tetap berjalan untuk formasi non guru, ketidakjelasan data guru ini menjadi penghambat utama yang tak bisa pihaknya abaikan. Proses seleksi guru memang lebih kompleks karena terkait langsung dengan sistem dapodik nasional.
Dari total 30 formasi PPPK Tahap II di Mataram, 19 di antaranya adalah untuk guru. Sisanya, 10 formasi untuk tenaga kesehatan dan satu untuk tenaga teknis. Namun dari total 1.872 pelamar, tidak semua formasi terisi.
“Beberapa formasi tenaga kesehatan diprediksi kosong. Ada yang tidak ada pelamar, ada yang dari luar instansi, atau tidak memenuhi syarat karena masa kerja belum dua tahun,” jelas Taufik.
Ia juga belum bisa memastikan nasib formasi yang tidak terisi. Apakah pihaknya dapat mengajukan kembali atau Pemerintah Pusat akan menganggapnya hangus, semuanya masih menunggu regulasi resmi.
“Untuk formasi kosong, kami belum menerima aturan lebih lanjut. Tunggu saja arahan selanjutnya,” pungkasnya. (*)
