Lombok Barat

Bupati LAZ: Ada Upaya Memecah Belah Pasangan LazAdha

Mataram (NTBSatu) – Setelah sukses meraih berbagai prestasi membanggakan dan berhasil melakanakan terobosan untuk membangun daerah, Pasangan Lalu Ahmad Zaini – Nurul Adha (LazAdha), mulai dipecah belah oknum yang mengaku dari kelompok relawan. Mereka mengatasnakan diri dengan Sunah (Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha).

Kelompok relawan ini rencananya akan mengelar aksi dengan sejumlah tuntutan. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dari Tanah Suci Makkah, Kamis, 29 Mei 2025 langsung memberikan klarifikasi.

Pertama, Bupati LAZ memberitahu bahwa kelompok Sunah ini tidak terdaftar sebagai relawan LazAdha. Serta, yang mereka sampaikan adalah tidak benar dan semuanya fitnah.

LAZ meminta kelompok relawan tersebut untuk memberikan bukti rekaman jika pihaknya pernah mengatakan hal-hal yang dapat mengganggu hubungan harmonis dengan Wakil Bupati Lombok Barat, Nurul Adha.

IKLAN

“Semuanya adalah fitnah dari orang yang tidak bertanggung jawab, saya meminta orang yang menyebar fitnah ini segera bertaubat nasuha,”ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati LAZ meminta semua masyarakat untuk tidak terpengaruh dan tidak terprovokasi dengan isu dan fitnah yang beredar.

Minta Jaga Kondusifitas Daerah

Ia meminta semua pihak untuk tetap menjaga kondusifitas daerah. Selain itu ia juga meminta masyarakat untuk tetap konsentrasi dalam mendukung berbagai program pembangunan di Lobar.

Mantan Direktur PT Air Minum Giri Menang ini menyampaikan, jika ia bersama wakil bupati tetap harmonis dan tetap berkomunikasi dengan lancar. “Kami minta semua masyarakat tidak terprovokasi oleh hal tersebut. Kami bersama Ibu Wakil Bupati terus berkomitmen untuk tetap menjaga kebersamaan dan untuk mewujudkan Lombok Barat maju, Mandiri dan Berkeadilan, sejahtera dari desa. Mari kita tetap bersatu dan berkolaborasi,” ungkapnya.

Sebelumnya beredar surat pemberitahuan aksi dari oknum yang mengatasnamakan diri sebagai kelompok relawan Sunnah (Solidariatas Santri Ummi Nurul Adha).

Mereka akan melaksanakan aksi unjuk rasa pada hari Senin, 2 Juni 2025 di Kantor Bupati Lobar dengan berbagai tuntutan.

IKLAN

Dari informasi, kelompok relawan ini tidak terdaftar sebagai relawan LazAdha. Dugaan kuatnya, kelompok ini ingin memecah belah pasangan LazaAdha yang memiliki track yang bagus dalam memimpin Lobar. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak benar. (*)

Berita Terkait

Back to top button