Mataram (NTBSatu) – Pemda Lombok Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), resmi memulai proses perbaikan Jalan Terong Tawah, Selasa, 13 Mei 2025.
Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Barat, Yaopan mengapresiasi respons dan gerak cepat Pemda menangani kondisi jalan yang rusak dan menimbulkan keluhan masyarakat ini.
“Kami sangat mengapresiasi tinggi langkah Pemda dan Dinas PUTR Lombok Barat. Semoga perbaikan ini bisa memperlancar perputaran ekonomi dan arus lalu lintas. Serta, mengurangi kemacetan di wilayah Lombok Barat,” ujarnya kepada NTBSatu, sore ini.
Proyek perbaikan Jalan Terong Tawah tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp6,8 miliar, dengan estimasi waktu pengerjaan selama 150 hari.
Menurut Yaopan, proyek ini sempat tertunda karena adanya proses Pilkada dan pergantian kepemimpinan di Lombok Barat.
“Meskipun sudah direncanakan sejak tahun lalu, realisasinya baru bisa dilakukan sekarang karena saat itu kita menghadapi masa Pilkada,” jelasnya.
Pengerjaan perbaikan Jalan Terong Tawah telah dimulai sejak pagi hari tadi, ditandai dengan penurunan dan pengoperasian alat berat di lokasi. Langkah ini menjadi tahap awal dalam pelaksanaan proyek infrastruktur yang sudah lama masyarakat nantikan.
Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini bersama Kepala Dinas PUTR, Lalu Winengan turun langsung ke lokasi menyaksikan proses awal perbaikan.
“Sejak tadi pagi Kepala Dinas PUTR bersama Bapak Bupati Lobar, langsung turun ke lapangan. Menyaksikan pekerjaan pertama untuk perbaikan Jalan Terong Tawah,” ucap Yaopan.
Sebelumnya, pemerintah juga telah menyelesaikan negosiasi dengan warga terkait dengan pelebaran jalan yang sebelumnya menjadi kendala utama.
Jalur Alternatif Selama Perbaikan
Sebagai bentuk tanggung jawab, alternatif jalur lalu lintas juga telah disiapkan untuk menghindari kemacetan selama proses pengerjaan berlangsung.
Dinas PUTR Lombok Barat telah melakukan koordinasi dengan beberapa desa untuk mendukung kelancaran akses perjalanan sebagai jalan alternatif.
Beberapa jalur alternatif antara lain, Jalan Telaga Waru, Jalan Labu Api menuju Dinas Pertanian dan tembus ke Mirasa. Serta Jalur Bypass melalui Dusun Wagu, Labuapi.
“Jalan alternatif ini mungkin lewat Jalan Telaga Waru, Jalan Labuapi yang menuju Dinas Pertanian dan tembus Mirasa itu. Dan yang tembus Bypass lewat Jalur Dusun Wagu kalau tidak salah namanya,” tambah Yaopan
KNPI Lombok Barat mengimbau masyarakat, untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) selama proses perbaikan berlangsung.
“Kami berharap masyarakat bersabar dan tetap menjaga kamtibmas. Mari dukung bersama demi kemajuan wilayah kita,” pesan Yaopan.
Tidak hanya itu, KNPI menyampaikan doa dan dukungannya agar seluruh jajaran Pemda Lombok Barat mendapat kesehatan dan kelancaran dalam bekerja.
“Harapannya kami ke Pemda tetap istikamah, untuk selalu memprioritaskan masyarakat dalam bekerja. Kami mendoakan para pejabat untuk selalu sehat,” tutupnya. (*)