Mataram (NTBSatu) – Dugaan penipuan bermodus kemitraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lombok Tengah mendapat sorotan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Pengusaha katering tersebut melaporkan kerugian lebih dari Rp80 juta setelah mendapatkan janji bergabung sebagai mitra MBG oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Korban menyerahkan Rp35 juta untuk pembuatan “akun MBG”. Membeli ompreng Rp44 juta, dan menyewa mobil operasional Rp6,7 juta per bulan, tanpa ada kepastian kerja sama.
Kasus ini pun mendapat atensi dari Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN, Enny Indarti. Ia mengimbau masyarakat tidak mudah tergiur janji masuk program MBG dengan jalan pintas.
Proses pendaftaran mitra hanya bisa dilakukan secara mandiri dan online melalui portal resmi BGN di bgn.co.id.
“Kami tidak pernah menjanjikan siapa pun bisa langsung jadi mitra. Tidak ada sistem titip, tidak ada pembayaran. Semuanya transparan dan berbasis portal,” tegas Enny, Sabtu, 24 Mei 2025.
Enny juga meminta korban penipuan MBG segera melaporkan ke pihak kepolisian agar pelaku bisa diproses hukum dan tidak mengulangi modus serupa pada korban lain.
“Silakan laporkan ke pihak berwajib. Ini penting supaya ada efek jera. Jangan sampai program sebaik MBG tercemari oleh oknum yang mencari untung pribadi,” ujarnya. (*)
