Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar NTB yang rencananya digelar pada tanggal 24 Mei 2025, ditunda.
Beredar informasi, penundaan tersebut karena adanya isu persaingan antara Mohan Roliskana dengan Indah Dhamayanti Putri merebut kursi Ketua DPD I.
Sebagai informasi, Mohan Roliskana merupakan Ketua DPD I Golkar NTB saat ini yang juga Wali Kota Mataram. Sementara Indah Dhamayanti Putri, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima yang juga Wakil Gubernur NTB.
Namun, Sekretaris DPD Golkar NTB, Firadz Pariska menegaskan, penundaan itu murni karena terkendala teknis kehadiran Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Firadz mengatakan, pihaknya menunda Musda karena Bahlil menerima disposisi dari Presiden untuk membuka acara di Makassar pada tanggal yang sama.
“Ketua Umum sebenarnya sangat berkeinginan hadir langsung di Musda NTB. Tetapi karena ada disposisi dari Presiden, maka kami harus menyesuaikan,” ujarnya, Kamis, 22 Mei 2025.
DPD Golkar NTB kini memilih menunggu kepastian jadwal DPP untuk menjadwalkan ulang pelaksanaan Musda. Pihaknya terus berkoordinasi agar bisa segera terlaksana dengan kehadiran Ketua Umum secara langsung.
“Yang pasti kami menunggu jadwal kosong Ketua Umum. Begitu tersedia, kami langsung sesuaikan karena beliau ingin hadir langsung ke NTB,” tambah Firadz.
Firadz juga mengungkapkan, penundaan Musda tidak hanya terjadi di NTB. DPD Partai Golkar Bali juga mengalami penundaan serupa, yang rencananya tanggal 23 Mei 2025. Musda di Bali pun akan dijadwalkan ulang dengan pertimbangan kehadiran Ketua Umum.
“Dengan demikian, penundaan ini bukan karena faktor politik lokal. Kami tegaskan kembali bahwa tidak ada kaitan dengan rumor pertarungan antarfigur di internal partai,” ungkap Firadz. (*)