Mataram (NTBSatu) – Semangat pembinaan bakat sepak bola muda Bima kembali menggema di Kecamatan Langgudu. Hal itu tercermin di kegiatan Penjas Berbagi Coaching Clinic bersama PS TAMSIS.
Pelatihan berlangsung meriah di Lapangan Monginsidi, Desa Rupe. Kegiatan diinisiasi oleh Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) STKIP Taman Siswa Bima.
Di bawah kepemimpinan Dr. Rabwan Satriawan, M.Pd, STKIP Tamsis mengadakan “Penjas Berbagi”. Itu merupakan program rutin PJKR yang sudah berjalan dalam beberapa edisi.
Sebelumnya, kegiatan ini hadir dengan tema Spa Terapi dan Cek Kesehatan pada kegiatan Minggu Sehat. Kemudian, Go to School dengan permainan edukatif di sekolah menengah. Kali ini, edisi ketiga mengambil tema Coaching Clinic Sepakbola yang khusus menyasar generasi muda Langgudu.
Berbagi ilmu dasar sepak bola
Menurut Ketua Pelaksana sekaligus pelatih PS TAMSIS, Mulyadi, S.Or., M.Pd., coaching clinic ini bertujuan berbagi ilmu teknik dasar dan strategi sepak bola yang benar kepada generasi emas Langgudu.
“Ini salah satu bentuk apresiasi kami sebagai pembina sepak bola untuk memajukan sepak bola di Kecamatan Langgudu,” ujarnya.
Kegiatan ini berhasil menjaring 76 peserta, terdiri dari 28 siswa SD, 24 siswa SMP, dan 24 siswa SMA. Para peserta tidak hanya mendapat pembekalan teknik, tetapi juga motivasi untuk terus berlatih secara sportif. Turut hadir pelatih SSB dan klub-klub lokal yang antusias menyaksikan jalannya latihan bersama PS TAMSIS.
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. H. Ibnu Khaldun, M.Si., menyampaikan apresiasi atas suksesnya kegiatan ini.
“Ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menunjukkan bahwa kampus kami memberi ruang dan wadah yang baik bagi atlet muda untuk mengembangkan karier sepak bola sekaligus pendidikannya. Bahkan, kami berkomitmen mendukung mereka untuk mengambil lisensi pelatih atau wasit,” jelasnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari Suhardin, S.H., penggagas SSB Generasi Gelombang Rupe. Ia menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membangun fondasi fisik, mental, sosial, dan keterampilan dasar anak-anak.
“Program ini menambah pengetahuan dalam suasana yang menyenangkan, sekaligus memacu semangat mereka untuk berlatih menuju prestasi tanpa narkoba,” ungkapnya penuh harap.
Di akhir kegiatan, Coach Mulyadi berharap program “Penjas Berbagi” dapat kembali hadir di kesempatan mendatang, demi memajukan sepak bola Kecamatan Langgudu dan Kabupaten Bima pada umumnya. (*)