Mataram (NTBSatu) – Sebuah video yang memperlihatkan sapi dibuang ke laut dari atas kapal sempat beredar di media sosial.
Tak sedikit menyebut, video itu berkaitan dengan insiden kandasnya KM Mutiara Ferindo I, kapal milik PT Mutiara Ferindo Internusa, di perairan Pulau Tabuhan, Selasa, 29 April 2025.
Kapal yang mengangkut penumpang dan truk bermuatan ternak itu kandas akibat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat berlayar dari Pelabuhan Gili Mas menuju Tanjung Wangi, Banyuwangi.
Kapten Heru, selaku nakhoda kapal, mengambil keputusan cepat dengan mengandaskan haluan kapal pada pukul 14.25 WIB di koordinat 114°27’52” BT dan 8°02’21” LS, demi mencegah kapal terseret arus laut yang kuat.
Cuaca buruk dan arus kencang menyulitkan proses penyelamatan. Sehingga, pada pukul 15.00 WIB, kru kapal menjatuhkan jangkar dan menghidupkan mesin darurat (Emergency Engine) sebagai sumber penerangan.
Mereka menunggu bantuan suplai BBM dari kapal pengisi (SPOB), yang sayangnya belum bisa merapat karena kedangkalan perairan sekitar lokasi kandas.
Insiden ini memicu kemarahan para sopir truk yang membawa sapi. Mereka mogok bongkar muatan dan menuntut kompensasi atas keterlambatan dan ketidakpastian penanganan dari pihak kapal.
Tercatat ada 13 truk bermuatan sapi dalam kapal tersebut. Laporannya, seekor sapi mati akibat stres. Video yang beredar mengklaim bahwa sapi yang mati itu oleh pihak kapal langsung membuagnya ke laut.
Namun, Koordinator Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Bima Indonesia, Furkan Sangiang, belum bisa memastikan keaslian video tersebut.
“Saya belum dapat info hal itu,” ujar Furkan, Jumat, 2 Mei 2025. (*)