HEADLINE NEWSLombok Timur

10 Proyek Embung di Lombok Timur Berpeluang Bermasalah, Gubernur NTB Didesak Bersikap

Mataram (NTBSatu) – 10 proyek embung di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur mendapat kritikan. Proyek dengan anggaran ratusan juta tersebut dinilai hanya untuk kepentingan segelintir orang saja. Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal pun dimintai bersikap dan meninjau ulang.

Ketua GERAK NTB, Arsa Ali Umar menganggap, 10 progam embung di Lombok Timur tersebut hanya untuk keuntungan segelintir pihak eksekutif dan legislatif. Kecil persentase peruntukannya bagi para petani.

Hal itu ia ungkapkan setelah pihaknya turun melakukan pengecekan lapangan. Temuannya, satu proyek pagu anggarannya sebesar Rp191 juta. Sehingga total untuk 10 proyek tersebut sekitar Rp1,9 miliar. Namun yang mengerjakannya adalah mereka yang memiliki alat berat.

“Mereka memborongnya hanya berkisar di harga Rp30 hingga Rp40 juta. Sehingga jarak selisih dan mark up nya terlalu drastis,” kata Arsa kepada NTBSatu, Sabtu, 15 Maret 2025.

Tidak hanya itu. Arsa juga menemukan beberapa embung petani selalu dikerjakan dan diperbaiki. Dugaannya, karena memang sejak awal proyek tidak berjalan dengan semestinya.

IKLAN

“Berulang-ulang mereka kerjakan. Padahal beberapa tahun lalu pernah juga mereka kerjakan,” tegasnya.

Karenanya Arsa mendorong Gubernur NTB, Lalu Iqbal melakukan review dan meninjau ulang 10 proyek tersebut. Selain adanya dugaan penyimpangan, juga karena alasan efisiensi.

Menurutnya, pemerintah sebaiknya mengalihkan anggaran ratusan juta itu ke program-program yang lebih masyarakat butuhkan.

“Ada program yang jauh lebih prioritas. Seperti irigasi dan saluran air untuk petani. Makanya, saya kira program embung tidak terlalu mendesak,” tegas mantan Ketua Divisi Jaringan dan Relawan Iqbal-Dinda Kabupaten Lombok Timur ini.

Daftar 10 Proyek Embung di Lombok Timur

Berdasarkan dokumen NTBSatu peroleh, berikut 10 proyek di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur tersebut:

  1. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Tanggung Desa Sukadamai.
  2. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Eat Pandan Desa Pandan Wangi.
  3. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Tampah Desa Seriwe.
  4. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Montong Kelor Desa Pandan Wangi.
  5. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Malabari Lauk Desa Seriwe.
  6. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Amak Burhan Desa Pandan Wangi.
  7. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Lendang Pelisak Timuk Desa Seriwe.
  8. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Amak Suwandi Desa Pandan Wangi.
  9. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Tuping Bat Desa Lekor.
  10. Rehabilitasi/Normalisasi Embung Lendang Pelisak Lauk Desa Seriwe.

Seluruh nilai pagu proyek itu berjumlah Rp191 juta dengan Satker Balai Pengelolaan Sumber Daya Air dan Hidrologi Wilayah Sungai Pulau Lombok. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button