Lombok Timur (NTBSatu) – Musisi Fiersa Besari menarik perhatian warganet melalui unggahan Instagram story terbarunya. Dalam unggahan tersebut, Fiersa hanya menyertakan simbol hati yang patah.
Postingan yang muncul pada Minggu dini hari itu membuat banyak pengikutnya penasaran.
“Ada apa, Bung?” tanya akun @dzikrysamprasetyo. Komentar serupa juga datang dari puluhan netizen lain.
Ternyata, Fiersa dikabarkan ikut dalam ekspedisi pendakian menuju Puncak Carstensz.
Pendakian yang berlangsung pada akhir Februari 2025 itu berujung duka dengan meninggalnya Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono.
Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis mengonfirmasi bahwa kedua pendaki asal Jakarta tersebut kehilangan nyawa dalam perjalanan.
“Iya, yang meninggal adalah Ibu Lilie dan Ibu Elsa,” ujar Rahman, mengutip Tempo.
Rahman menjelaskan bahwa mereka adalah bagian dari tim pendakian yang terdiri dari 10 pendaki. Mereka mendapat pendampingan lima pemandu.
Ia juga membenarkan bahwa Fiersa Besari merupakan salah satu anggota tim tersebut.
Namun, Rahman mengaku belum mendapatkan informasi lengkap mengenai penyebab kematian Lilie dan Elsa.
Hingga kini, belum diketahui apakah kejadian tersebut terjadi saat perjalanan menuju puncak atau saat mereka kembali dari Puncak Jaya.
Puncak Jaya, yang juga terkenal sebagai Nemangkawi Ninggok, merupakan bagian dari Pegunungan Sudirman di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Dengan ketinggian 4.884 mdpl, puncak ini adalah yang tertinggi di Indonesia dan termasuk dalam tujuh puncak tertinggi dunia.
Kawasan ini juga menjadi rumah bagi Gletser Carstensz, satu-satunya gletser tropis di Indonesia yang terus menipis akibat perubahan iklim. (*)
