Mataram (NTB Satu) – Penampilan Fiersa dan Andika Mahesa menyihir ribuan penonton di acara penutupan konser musik “Loud Island” yang diselenggarakan di parkiran timur Lombok Epicentrum Mall pada 2 hingga 3 September 2022 kemarin.
Tidak hanya dari Kota Mataram, banyak juga penonton yang rela datang jauh-jauh untuk menyaksikan penampilan Bung Fiersa dan Andika Mahesa yang hingga kini lagu-lagunya masih melekat di ingatan.
“Saya datang dari Lombok Utara KLU. Antusias sekali, soalnya ada Babang Tamvan Andika Mahesa dan Bung Fiersa Besari juga. Pokoknya Loud Island pecah banget, semoga ada Loud Island–Loud Island selanjutnya,” ujar Bayu seusai pertunjukan.
Sebelumnya, saat Fiersa Besari hendak menaiki panggung pada pukul 20.00 Wita, ribuan penonton bergegas memadati sekitar panggung. Saat lagu pertama mulai dimainkan, ribuan penonton pun larut untuk menyanyikan bersama lagu-lagu romantis dengan bumbu patah hati khas Fiersa.
Lagu demi lagu dimainkan, eskalasi romantisme pun semakin terlihat saat para pasangan semakin erat berdekapan sembari bernyanyi bersama. Beberapa lagu dimainkan Fiersa, antara lain Pelukku untuk Pelikmu, Waktu yang Salah, April, dan tentunya Celengan Rindu.
Sekitar satu jam kemudian, suasana konser seketika berubah menjadi riuh sorak dan tepuk tangan saat Andika Mahesa menaiki panggung dan langsung bernyanyi.
Sebagai bintang tamu yang paling ditunggu-tunggu, Andika menghentakkan panggung dengan gaya energik dan lantunan vokal yang gemulai membuat para penonton teringat pada keseruan masa lalu. Saat itu, tak satu pun penonton yang bisa menahan untuk tidak bernyanyi.
Setelah membawakan beberapa lagu seperti Cinta Sampai Mati, Pujaan Hati, Terbang Bersamaku dan beberapa lagu lainnya, Andika menyampaikan kekagumannya kepada antusias penonton, dan berjanji pada waktu yang akan datang, ia akan datang ke Lombok dengan membawa nama Kangen Band.
“Saya baru sadar kalau cewek-cewek Lombok itu cantik semua. Saat ini baru saya yang datang untuk cek ombak, ke depannya mungkin saya akan datang bersama Kangen Band,” kata Andika dari atas panggung.
Selain ada Fiersa Besari dan Andika Mahesa di malam penutupan, Loud Island juga menghadirkan Sound of A Mirror dan Vierratale di malam sebelumnya, jumlah penonton dan suasana konsernya pun tak kalah meriah.
Loud Island sendiri dikonsepkan untuk menghapus sentimen pengotakan genre pada anak muda, hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia Loud Island, Lalu Rio Febri Saputra. Sehingga bintang tamu yang dihadirkan pun merupakan empat musisi lintas genre.
“Kita mengedepankan tema kita ‘Shout Your Colours Loudly!’ Ini supaya orang-orang itu bangga dengan identitas dirinya masing-masing, mau beragama apapun, bersuku apapun, bahkan bergenre apapun dia bisa bersenang-senang di sini,” ungkap Rio kepada NTB Satu.
Melihat jumlah penonton dan acara yang berlangsung seru, Rio merasa sangat puas dengan pencapaian tersebut. Ia pun berencana untuk menyelenggarakan Loud Island selanjutnya di daerah NTB lainnya di luar Lombok.
“Bisa dibilang sangat puas, melihat pengunjung yang bersenang-senang bareng kita di sini. Tapi mestinya masih ada yang bisa diupgrade dengan beberapa idealisme saya untuk dituangkan di sini,” tutup Rio. (RZK)